Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

Rafael Mengubah Roket Jadul Menjadi Senjata Presisi Tinggi

Militer.or.id – Rafael Mengubah Roket Jadul Menjadi Senjata Presisi Tinggi.

Perangkat integrasi Elektro-Optik Presisi atau EPIK buatan Israel yang mampu mengubah roket jadul menjadi amunisi presisi tinggi © Rafael Advanced Defence System

Militer.or.id – Rafael Advanced Defense Systems Ltd., telah mengungkap rincian dari proyek pengembangan munisi berpresisi tinggi baru berdasarkan pada upgrade dari roket permukaan-ke-permukaan jaman dulu (tua).

Dilansir dari laman Monch, Rafael telah mengembangkan kit khusus, yang disebut EPIK (Electro-Optical Precision Integration Kit), untuk mengupgrade roket tak terarah seperti roket Grad 122 mm Soviet, menggunakan teknologi Penyesuai Gambar sebagai alternatif untuk GPS yang rentan terhadap gangguan musuh.

Menurut perusahaan, EPIK mengubah roket menjadi sistem senjata presisi yang akurat. EPIK memperluas jangkauan roket hingga 50% dan memungkinkan definisi sasaran di tingkat piksel. EPIK mengimplementasikan dan menggabungkan kemampuan EO dan Pemrosesan Sinyal dari Rafael untuk mengubah roket tanpa pemandu menjadi senjata yang akurat dengan akurasi kurang dari 3 meter.

Upgrade amunisi presisi tinggi bisa digunakan untuk menghancurkan mortir, lapangan dan artileri roket serta unit bermotor, pasukan musuh diparit dan menghancurkan jalur komunikasi, konstruksi pertahanan lapangan dan pos pengintai termauk persimpangan kereta api, markas besar ataupun pasukan militer terkonsentrasi.

Sistem ini cocok untuk diintegrasikan dengan roket yang digunakan oleh tentara Eropa timur seperti roket BM-21 Grad 122mm, karena dapat menurunkan biaya.

Produk tersebut akan ditawarkan ke negara-negara Eropa dan Asia timur yang belum menggunakan sistem roket terarah. Kemudian, Rafael akan mengembangkan roket Grad yang relatif kecil dan lengkap, akan mencakup hulu ledak yang tepat untuk bisa dijual ke tentara Barat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *