51 Calon Penerbang Jalani Tradisi Penyematan Brevet

51 Calon Penerbang Jalani Tradisi Penyematan Brevet

Militer.or.id – 51 Calon Penerbang Jalani Tradisi Penyematan Brevet.

Danlanud Adisutjipto dalam menyampaikan bahwa kegiatan tradisi yang dilaksanakan merupakan bentuk kebanggaan dan penghargaan terhadap Almamater dan proses pendidikan Sekolah Penerbang TNI Terpadu di Base Ops Lanud Adisutjipto.

Yogyakarta, Militer.or.id – Kegiatan tradisi penyematan brevet penerbang dipimpin oleh Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Ir. Tedi Rizalihadi, S, M.M. dan dilanjutkan penyerahan brevet oleh para instruktur yang terlibat langsung mengawaki siswa Sekolah Penerbang TNI Terpadu Angkatan 93 pada Rabu 23 Juli 2018 di Base Ops Lanud Adisutjipto.

Diawali dari pendadakan di Ksatrian Wirambara, sebanyak 51 orang calon Penerbang militer berasal dari Sekbang TNI Terpadu Angkatan 93 jalani tradisi yang dimulai dari pukul 21.00 WIB malam hingga dini hari pukul 05.30. Hadir dalam kegiatan tersebut Danwingdikterbang Kolonel Pnb Deni Hasoloan, Para Kepala Dinas, Para Komandan satuan, para pejabat serta para Instruktur Penerbang di Sekolah Penerbang Lanud Adisutjipto.

Danlanud Adisutjipto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tradisi yang dilaksanakan merupakan bentuk kebanggaan dan penghargaan terhadap Almamater dan proses pendidikan Sekolah Penerbang.  Danlanud juga mengajak kepada para calon penerbang untuk menghayati, meresapi makna tradisi yang baru saja dilaksanakan.

Selanjutnya Beliau juga berharap ”Brevet yang merupakan kebanggaan tersebut harus mampu kalian jaga dan junjung tinggi dimanapun kalian berada. Sebab tidak semua orang mampu dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan serta membutuhkan perjuangan yang panjang untuk mendapatkan”, tegasnya.

Rangkaian tradisi penyematan brevet penerbang dilaksanakan dengan kegiatan pendadakan, Apel Kesiapan serta ziarah ke makam Perintis berdirinya TNI AU, Marsda Anumerta Adisutjipto dan Marsda Anumerta Abdurrahman Shaleh di Monumen Perjuangan TNI AU di Ngoto, Bantul.

Tradisi Ziarah dimaksudkan agar mereka bisa menghayati arti sebuah perjuangan dan meneladani patriotisme serta heroisme yang telah dilakukan oleh kedua Pahlawan Nasional tersebut. Selanjutnya acara tradisi dilanjutkan menuju Tugu Yogyakarta sebagai icon kota Yogyakarta sebagai satu pertanda untuk berpamitan kepada kota Yogyakarta.

Selanjutnya para siswa melaksanakan long march dari depan Ambarukmo Plaza sampai ke Tugu Garuda Maguwo diiringi Drumband Taruna AAU Gita Dirgantara untuk melaksanakan doa bersama. Kegiatan tradisi siswa Sekbang diakhiri dengan Upacara Penyematan Wing Penerbang di Base Ops Lanud Adisutjipto.

Selesai Upacara penyematan wing penerbang dilaksanakan tradisi mandi suci yaitu oleh seluruh pejabat dan instruktur serta dilanjutkan dengan mencium bendera merah putih yang bermakna kesiapan dan kesucian jiwa dan raga dalam mengawali pengabdian kepada bangsa dan negara. (tni-au.mil.id).

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *