Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

Awak Helikopter US Navy Tewas Akibat Tangki BBM

Militer.or.id – Awak Helikopter US Navy Tewas Akibat Tangki BBM.

Helikopter MH-60R Seahawk milik US Navy © US DoD via Wikimedia Commons

Militer.or.id – Seorang personel Angkatan Laut AS (US Navy) tewas dan lainnya terluka pekan lalu ketika sebuah tangki bahan bakar jatuh dari helikopter HH-60 Pave Hawk di Naval Air Station North Island, seperti dilansir dari laman San Diego Union Tribune.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 6:30 waktu setempat pada tanggal 30 Juli 2018, selama latihan yang disebut “Hot Seat”, yang berarti mesin-mesin dari helikopter tersebut ditinggalkan.

Aircrewman 1st Class, Jonathan Richard Clement dan seorang pelaut lain yang tidak disebutkan namanya sedang melakukan pemeriksaan pasca-penerbangan helikopter HH-60 Pave Hawk, saat tangki bahan bakar jatuh, melukai mereka berdua, kata seorang juru bicara US Navy.

Komodor Ron Flanders, juru bicara Penerbang Angkatan Laut, mengatakan Clement diangkut ke UCSD Medical Center di Hillcrest. Tapi keesokan harinya keluarga Clement memutuskan untuk menghapus dukungan kehidupan dan dia pun meninggal.

Sementara itu, pelaut kedua dirawat dan keluar pada hari yang sama dengan luka ringan.

Insiden jatuhnya tangki BBM tersebut tak diungkapkan oleh Angkatan Laut dan tidak dilaporkan sampai Pusat Keselamatan Angkatan Laut AS merilis informasi pada hari Senin. Dalam laporan itu menyatakan bahwa E-6 (Clement) telah meninggal dan E-5 hanya terluka ringan dan telah keluar dari rumah sakit.

“Setelah berkonsultasi dengan pihak keluarga”, kata Flanders, “Angkatan Laut AS memutuskan untuk tidak mengeluarkan pemberitahuan kepada publik”.

Clement ditugaskan di Pulau Utara berasama  Helicopter Sea Combat Squadron 85 sejak tahun 2017, kata Flanders.

“Ketika sesuatu seperti ini terjadi, ada beberapa penyelidikan”, terang Flanders, menambahkan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apakah ada cacat produksi yang berkontribusi pada insiden itu. “Investigasi segera dimulai dan sedang berlangsung”.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *