Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

Jangan Ganggu, Iran Miliki Kendali atas Teluk dan Selat Hormuz

Militer.or.id – Jangan Ganggu, Iran Miliki Kendali atas Teluk dan Selat Hormuz.

Militer.or.id – Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengadakan latihan militer berskala besar di Teluk Persia. IRGC mengatakan mereka bisa saja memutuskan pengiriman minyak negara-negara lain melalui selat Hormuz jika ekspor Iran sendiri terhambat, dirilis Sputniknews.com, Senin 27-8-2018.

Iran memiliki kontrol penuh atas Teluk Persia dan Selat Hormuz, menurut Kepala Angkatan Laut Pengawal Revolusi Islam, Iran, Alireza Tangsiri. Para pejabat Iran sebelumnya mengancam akan memblokir Selat Hormuz, memotong rute pengiriman minyak utama, sebagai pembalasan atas segala tindakan bermusuhan dari AS.

Pada awal Juli 2018, Korps Garda Revolusi Islam mengadakan latihan militer berskala besar di Teluk Persia. Latihan-latihan itu merupakan bagian dari kerangka kerja latihan tahunan.

Sebelumnya, Penasihat Utama Pemimpin Tertinggi Iran untuk Urusan Internasional Ali Akbar Velayati mengatakan di Valdai Discussion Club, Moskow, bahwa jika Iran tidak diizinkan untuk mengekspor minyaknya melalui selat Hormuz , tidak ada negara Timur Tengah lainnya yang akan dapat melakukannya.

Panglima Angkatan Darat Iran Brigadir Jenderal Kiomars Heidari telah memperingatkan AS dan sekutunya untuk tidak mencoba menghentikan ekspor minyak Iran dan menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata Iran mempunyai semua yang mereka butuhkan untuk membela bangsa.

Iran siap meningkatkan kemampuan pertahanan di saat hubungan yang memburuk dengan AS. Pada gilirannya, Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo mengatakan bahwa AS siap untuk memastikan pasokan minyak yang tidak terganggu melalui Selat Hormuz meskipun ada ancaman dari Iran.

Pada bulan Juni 2018, Departemen Luar Negeri AS mendesak perusahaan-perusahaan minyak untuk berhenti mengekspor minyak dari Iran pada bulan November 2018 untuk menghindari sanksi AS.

Pada bulan Mei 2018, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat akan meninggalkan perjanjian nuklir dengan Iran yang menetapkan Teheran harus menjamin sifat damai dari program nuklirnya sebagai pertukaran untuk pencabutan sanksi bertahap.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *