Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

Fasilitas Merpati Jadi Pusat Perawatan Pesawat Militer – Militer.or.id

Militer.or.id – Fasilitas Merpati Jadi Pusat Perawatan Pesawat Militer – Militer.or.id.

CN-235 MPA. (credit: Dmitriy Pichugin via commons.wikimedia.org)

Tangerang,  Banten, Militer.or.id  –  Merpati Maintenance Facility (MMF) yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, akan dijadikan sebagai pusat perawatan pesawat militer.

“Kita kembangkan untuk basis perawatan pesawat militer atas permintaan,” kata Direktur Bisnis & Base Maintenance GMF, Tazar Marta Kurniawan saat peninjauan ke fasilitas perawatan roda pendaratan, Kamis 11 Oktober 2018 di Tangerang, Banter, dirilis Antara.

Tazar Marta Kurniawan mengatakan rencananya tahun depan sudah bisa digunakan, hanya saat ini masih menunggu otorisasi dari Federal Aviation Administration (FAA) dan European Aviation Safety Agency (EASA). Proses perawatan pesawat militer akan bekerja sama dengan Garuda Maintenance Facility (GMF Aero Asia) yang sudah dilakukan sejak 2016.

“Rencana kita dipusatkan di sana, kemarin baru ditambahkan dengan adendum kerja sama dengan Merpati,” katanya. Dalam kerja sama tersebut, Tazar Marta Kurniawanmenjelaskan, GMF akan menggunakan 2 line dari total 4 line yang dimiliki MMF.

MMF, lanjut Tazar Marta Kurniawan, akan tetap difokuskan untuk perawatan mesin pesawat baling-baling, yaitu turboprop. “Modifikasi kita menjadikan pesawat penumpang menjadi pesawat kargo, seperti untuk di Jayawijaya itu, kemudian kita kembangkan basis perawatan pesawat militer,” ujar Direktur Bisnis & Base Maintenance GMF, Tazar Marta Kurniawan.

Secara legalitas, lanjut Direktur Bisnis & Base Maintenance GMF, GMF sudah mengantongi izin dari Kementerian Pertahanan sebagai industri perawatan pesawat militer. “Sebenarnya GMF sendiri secara organisasi sudah dianggap oleh Kemenhan sebagai industri MRO pertahanan,” ujar Tazar Marta Kurniawan.

Sejak beberapa tahun belakangan, lanjut Tazar Marta Kurniawan, MMF sebetulnya sudah melakukan perawatan pesawat militer, namun untuk jenis pesawat kecil, seperti Helikopter. “Kita sudah pernah melakukan ‘heavy check’ di sana untuk pesawat ATR, tapi belum ada ‘EASA approval’,” ujar Tazar Marta Kurniawan.

Tazar Marta Kurniawan menargetkan setelah seluruh proses selesai, akan segera dilakukan pengerjaan perawatan. “Insya Allah secepatnya, begitu dapat pesanan, kita kerjakan di sana,” ujar Direktur Bisnis & Base Maintenance GMF, Tazar Marta Kurniawan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *