Vietnam Pernah Ingin Miliki Mirage 2000


Mirage 2000 (foto : Wikipedia)

Pada tahun 1990-an Vietnam pernah bernegosiasi dengan Perancis untuk pembelian pesawat tempur Mirage-2000, tetapi kesepakatan itu akhirnya gagal.

Diperkuat pesawat tempur tua warisan Uni Soviet seperti MiG-21, Angkatan Udara Vietnam sangat lemah dalam meilindungi wilayah udaranya kala itu. MiG-21 yang tua, dengan hanya memiliki kemampuan serang udara membuat Vietnam tidak memiliki pesawat tempur kemampuan serangan darat yang kuat.

Membutuhkan pesawat tempur kemampuan serang udara dan darat, Vietnam akhirnya melirik pesawat tempur Mirage 2000 buatan Perancis.

HARUS BACA :  Latihan TNI AD - US Army, Garuda Shield 2018

Mirage-2000 adalah pesawat tempur dengan sayap delta yang sangat lincah, dan sudah digunakan oleh Angkatan Udara Perancis pada tahun 1982. Pesawat ini dapat mencapai kecepatan hingga 2,2 kali kecepatan suara ( 2.530 km / jam).

Selain dilengkapi dengan sistem elektronik modern, kemampuan untuk membawa beban senjata yang kuat, Mirage 2000 terbukti memiliki kemampuan serang darat yang sangat baik.

Selain itu, pada tahun 1990, Dassault memperkenalkan varian upgrade Mirage-2000-5, yang menambahkan kemampuan radar canggih yang mampu mendeteksi 24 target sekaligus, melacak hingga delapan target potensial dan menembakkan 4 rudal sekaligus pada saat bersamaan.

HARUS BACA :  Jenderal Rusia Tewas di Pertempuran Deir Ez Zor

Pesawat tempur Mirage-2000 pernah mengalami pengalaman tempur mengesankan selama Perang Teluk Pertama.

Pada saat itu, Vietnam bernegosiasi dengan Pemerintah Prancis dan Grup Dassault untuk pembelian dua skuadron, termasuk 24 Mirage-2000, yang diharapkan akan ditandatangani pada tahun 1996.

Namun, ketika hampir selesai, pemerintah AS memberikan tekanan kepada pemerintah Perancis dan Dassault untuk membatalkan kesepakatan penjualan pesawat tempur Mirage-2000 ke Vietnam.

HARUS BACA :  Naval Strike Missile Jadi Pilihan Angkatan Laut AS

Andai kesepakatan saat itu berhasil, menurut para ahli militer asing, Mirage-2000 buatan Perancis yang dikombinasikan dengan pesawat tempur Su-30MK2 buatan Rusia, akan menjadikan kekuatan udara Vietnam menjadi salah satu yang terkuat di Asia Tenggara.

sumber: Soha.vn

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

Roy Prasetya
Roy Prasetyahttps://militer.or.id
NKRI adalah harga mati! Demikian menjadi prinsip hidup penulis lepas ini. Berminat terhadap segala macam teknologi militer sejak kelas 5 SD, ketika melihat pameran Indonesian Air Show 1996.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here