Jalan di Suriah Masih Panjang, Dunford Tak Tahu Kapan Amerika Pulang

Jalan di Suriah Masih Panjang, Dunford Tak Tahu Kapan Amerika Pulang

Joseph Dunford

Meski kekuatan ISIS di Suriah semakin lemah, Pentagon belum membuat rencana kapan akan menarik mundur pasukannya dari negara tersebut.

“Saya tidak berbicara tentang rekonstruksi,” kata Ketua Staf Gabungan Amerika Jenderal Joshep Dunford kepada Washington Post 6 Desember 2018.

“Saya berbicara tentang air, saluran air, listrik, pekerjaan, [dan] hal-hal semacam itu yang perlu dilakukan agar kita mengatakan bahwa area tersebut telah stabil.”

Untuk memberikan stabilitas, Pentagon memperkirakan bahwa antara 35.000 dan 40.000 pasukan lokal harus dilatih dan diperlengkapi. Untuk saat ini,  baru sekitar 20% dari tujuan itu telah dipenuhi, meskipun yang dilatih sebagian besar pasukan tempur yang terdiri dari pasukan Arab dan Kurdi yang telah  melakukan pertempuran melawan ISIS di Suriah.

“Kami masih memiliki jalan panjang dan saya enggan memberikan waktu yang pasti,” ia menambahkan. Dia juga mencatat bahwa kampanye militer dilakukan untuk mendukung upaya diplomatik guna menghentikan perang sipil Suriah.

Meskipun Dunford tidak secara langsung membahas pengaruh Iran di Suriah, Letnan Jenderal Kenneth McKenzie, kandidat komandan Komando Pusat Amerika (CENTCOM) dalam tanggapan tertulisnya terhadap kepada anggota parlemen mengatakan bahwa penggunaan rudal balistik Teheran untuk “menyerang [ISIS ] di Suriah dan target Kurdi di Irak memiliki efek negatif pada upaya-upaya Amerika”.

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *