Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

TNI AU Gelar Kekuatan di Pangkalan Terdepan

Militer.or.id – TNI AU Gelar Kekuatan di Pangkalan Terdepan.

Jet Tempur T-50 TNI AU (KAI)

Jakarta, Militer.or.id – Kasau Marsekal TNI Hjadi Tjahjanto S.IP (yang juga Panglima TNI -red) menyatakan, TNI AU akan mengubah pola gelar kekuatan tempur. Pola gelar yang selama ini terpusat di wilayah tertentu, diperbaharui dengan kebijakan menempatkan satu flight pesawat tempur di beberapa pangkalan udara terdepan.

Dengan pola gelar tersebut diharapkan TNI AU dapat mewujudkan konsep “No Area left with no air cover” (tidak ada wilayah dibiarkan tanpa perlindungan udara). “Saat ini sedang digelar satu flight pesawat T-50i Golden Eagle di Kupang. Ke depan juga akan di gelar unsur-unsur pesawat tempur di Pangkalan terdepan lainnya”, ujar Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dalam pembekalannya kepada 105 Pasis Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) Angkatan 102 di ksatrian Sekkau, Halim Perdanakusuma, Selasa 12 Desember 2017.

Sekkau Angkatan 102 diikuti 101 TNI AU, tiga Pasis diantaranya Wara, 5 Pasis TNI AU di luar negri, serta 2 Pasis TNI AD dan 2 Pasis TNI AL.

Kasau optimis kebijakan dan strategi tersebut dapat dilaksanakan mengingat kondisi kesiapan pesawat mencapai 100% demikian juga kesiapan pesawat helikopter yang tinggi untuk misi SAR, akan mendukung penempatan pesawat tempur di beberapa pangkalan udara terdepan.

Kasau Marsekal TNI Hjadi Tjahjanto S.IP menyatakan, TNI AU akan mengubah pola gelar kekuatan tempur dengan menempatkan satu flight pesawat tempur di beberapa pangkalan udara terdepan.

Bila hal ini dikaitkan dengan kebijakan pemerintah untuk mengembangkan Indonesia sebagai poros maritim dunia maka, kebijakan penggelaran “No area left with no air cover” dapat memberikan jaminan perlindungan udara di atasnya.

Di bidang pembangunan kekuatan, kedepan TNI AU akan ada penambahan yaitu :

  1. Tiga Skadron tempur,.
  2. Dua Skadron angkut berat/sedang/ringan.
  3. Satu Skadron helikopter.
  4. Dua Skadron PTTA.

Selain itu juga pengadaan pesawat berkemampuan khusus terdiri dari :

  1. Empat Pesawat Airborne Early Warning and Control (AEW & C).
  2. Empat Pesawat jet tanker.
  3. Helikopter anti teror.
  4. Dua belas Satuan Radar.
  5. Pengadaan pesawat Multipurpose Amphibious.

Sedangkan bidang pembinaan kemampuan, TNI AU akan memenuhi siklus latihan yang telah direncanakan secara ketat dan terus meningkatkan kualitasnya melalui pelaksanaan evaluasi serta melaksanakan latihan bersama dengan negara lain. (tni-au.mil.id).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *