Angkatan Udara Belgia mengatakan bahwa jet F-16 Fighting Falcon, yang dikerahkan di Baltik, telah dikirim untuk mencegat pesawat Rusia yang diduga terbang tanpa rencana di daerah itu.
“Kemarin, # F16 @beairforce, saat ini ditempatkan di Wilayah #Baltic untuk menjaga integritas wilayah udara @NATO, mencegat #Russian Flanker Jets terbang tanpa rencana penerbangan,” tulis Angkatan Udara Belgia di Twitter pada Rabu malam.
Insiden itu menyusul penerbangan dua pesawat pembom Su-24 Fencer Rusia di atas kapal Angkatan Laut Belgia di wilayah Laut Baltik, Kamis lalu.
Yesterday, #F16 @beairforce, currently deployed in the #Baltic Region ?????? to safeguard the integrity of @NATO airspace, intercepted #Russian Flanker Jets flying w/o flight plan. Our mission @BelgiumDefence is to protect your security pic.twitter.com/JBjFxSLXTc
— Belgian Air Force?? (@BeAirForce) November 29, 2018
Angkatan Bersenjata Rusia, pada gilirannya, berulang kali melaporkan tentang pesawat pengintai asing yang mencoba menyeberang ke wilayah udara Rusia.
Pada akhir Oktober, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa jet Rusia telah diacak lebih dari 120 kali sejak awal tahun untuk mencegah pesawat asing memasuki wilayah udara Rusia secara ilegal.
Moskow telah berulang kali mengatakan bahwa pesawat militernya selalu melakukan penerbangan mereka sesuai dengan hukum internasional dan menghindari menyeberang perbatasan negara-negara lain secara ilegal.
Sumber: Sputnik News
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.