Aksi KRI Diponegoro di Multilateral Exercise Kakadu 2018

Aksi KRI Diponegoro di Multilateral Exercise Kakadu 2018

Militer.or.id – Aksi KRI Diponegoro di Multilateral Exercise Kakadu 2018.

TNI Angkatan Laut yang mewakili Indonesia, dalam kegitan ini mengirimkan KRI Diponegoro-365 dan CN 235 dari jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada II dan Wing Udara I Puspenerbal.

Darwin, Australia, Militer.or.id – Setelah melaksanakan serangkaian latihan fase pertama dan kedua di pangkalan yang dimulai dari tanggal 31 Agustus s.d. 6 September 2018, diikuti oleh Unsur-unsur Kapal perang dan Pesawat Udara yang berpartisipasi dalam Latma Multilateral Exercise Kakadu 2018, Darwin, Australia pada Kamis, 13-9-2018.

Diselenggarakan oleh Royal Australia Navy (RAN), KRI Diponegoro-365 bertolak dari Darwin untuk melaksanakan latihan fase ketiga hingga kelima. Pada fase ini unsur-unsur yang berpartisipasi akan melaksanakan sejumlah latihan manuver lapangan, Freeplay Scenario dan diakhiri oleh Photoex di perairan utara Laut Darwin, Australia.

TNI Angkatan Laut yang mewakili Indonesia, dalam kegitan ini mengirimkan KRI Diponegoro-365 dan CN 235 dari jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada II dan Wing Udara I Puspenerbal.

Dansatgas TNI AL yaitu Letkol Laut (P) Aminuddin Albek dan sekaligus sebagai koamandan KRI Diponegoro-365 tergabung dalam TG 628.2 yang menaungi unsur-unsur, HMAS Melbourne, HMAS Sirius, HMAS Newcastle dari Australia, BRP Ramon Alcaraz dari Philipina, RSS Vigor dan RSS Valliant dari Singapura, PLA Navy Huangshan dari China dan SLNS Sindurala dari Sri Lanka.

Diawali dengan Departure Harbour dari Stokes Hill Wharf, Darwin menuju ke perairan utara laut Darwin, Australia, seluruh kapal perang bergerak dalam formasi serta melaksanakan serangkaian serial latihan yang meliputi PXP atau pertukaran personal melalui sekoci, OTHT Voice Procedure yaitu prosedur penembakan dibalik cakrawala, Surface Gunex, Anti Air Gunex.

Selain itu, Latihan pertahanan anti udara, latihan peperangan anti kapal selam dan Freeplay scenario yang dikenal di jajaran TNI AL ada Tempur Laut serta melaksanakan Photoex sebagai akhir dari latihan manuvera lapangan dan dilanjutkan Entry Harbour untuk melaksanakan serangkaian acara penutupan dan Post Exercise Debrief.

Dalam Surface Gunex atau Latihan penembakan anti kapal permukaan menggunakan Meriam Kaliber 76 mm terhadap sasaran yang di tarik oleh kapal tunda, KRI Diponegoro-365 bersama dengan kapal HMAS Melbourne, PLA Navy Huangshan membentuk formasi untuk melaksanakan penembakan terhadap sasaran permukaan yang bergerak pada jarak sejauh 5 Nautical Mile (NM) dari kapal penembak dan dilaksanakan secara berurutan.

KRI Diponegoro-365 juga berpartisipasi dalam latihan Anti air Gunex menggunakan meriam kaliber 76 mm bersama dengan HMAS Melbourne, HMAS Sirius dan PLA Navy Huangshan untuk melaksanakan penembakan sasaran udara dengan target yang bergerak oleh ditarik pesawat udara (Pesud) dengan jarak sejauh 5 Nautical Mile (NM) dari kapal penembak secara bergantian.

Pada Latihan RAS, KRI Diponegoro-365 saling berkirim barang dengan HMAS Sirius. Pelaksanaan latihan pembekalan di laut yang menggunakan metode Mailbag Transfer dengan jarak antara KRI Diponegoro-365 dan HMAS Sirius sejauh 40 Yards.

Latma Multilateral Exercise Kakadu 2018 ini, Pesawat Udara CN 235 TNI AL berpartisipasi melaksanakan latihan Surveillance udara untuk mendukung Latihan peperangan anti kapal permukaan pada Phase Freeplay Scenario. CN 235 berperan sebagai Target Reporting Unit (TRU) bagi kapal permukaan dalam mendeteksi semua target.

Setelah sukses dan berhasil melaksanakan serangkaian latihan peperangan dilaut selama tujuh hari, kemudian diakhiri dengan Photoex, Seluruh kapal perang yang berpartisipasi dalam Multilateral Exercise Kakadu kembali berlabuh ke Darwin, Australia, untuk melaksanakan kegiatan fase ke enam yaitu Closing Ceremony dan Post Exercise Debrief. (dispen koarmada II)

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *