Risk Management Menuju Zero Accident Koarmada II – Militer.or.id

0
1673

Militer.or.id – Risk Management Menuju Zero Accident Koarmada II – Militer.or.id.

Karena 60% kecelakaan disebabkan oleh human error akibat, kesalahan pengambilan keputusan, kurang memperhatikan sekeliling , pengawasan yang tidak efektif, ketidakmampuan menganalisa resiko, belum ada alat standar untuk digunakan dalam menganalisa resiko di Indonesia.

Surabaya, Jakartagreater.com   –   Komandan Komando Latihan (Dankolat) Koarmada II, Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, M.Mgt. Stud., memimpin pelaksanaan Forum Komandan di jajaran Koarmada II, dengan menyampaikan paparan tentang Risk Management menuju Zero Accident, pada Rabu 24-10-2018 bertempat di Gedung Mandalika Koarmada II, Ujung Surabaya.

HARUS BACA :  AS Kembangkan Senjata Nuklirnya, Agar China dan Rusia “Sadar” – Militer.or.id

Sebelum paparan, kegiatan diawali dengan gelar latihan Peran Penyelamatan Kapal (PEK) oleh prajurit Kolat Koarmada II dengan melaksanakan penanggulangan kebakaran.

Selanjutnya dalam paparannya Dankolat Koarmada II yang pernah menjabat sebagai Komandan Lanal Ranai menyampaikan bahwa risk management atau pengelolaan resiko merupakan suatu proses identifikasi, analisis, penilaian, pengendalian, dan upaya menghindari, meminimalisir, atau bahkan menghapus risiko yang akan terjadi khususnya di pangkalan atau kapal perang.

HARUS BACA :  Latihan Menembak Senjata Berat Yonarmed-7/105 GS Kodam Jaya

Menurut Dankolat Koarmada II kemungkinan terjadinya sesuatu yang akan berdampak terhadap tujuan dari suatu kegiatan karena resiko seringkali muncul dari dilaksanakannya suatu kegiatan dan lingkungan sekelilingnya dan resiko dapat dihitung dengan menggabungkan konsekuensi serta kemungkinan terjadinya resiko.

Karena 60% kecelakaan disebabkan oleh human error akibat, kesalahan pengambilan keputusan (poor judgment), kurang memperhatikan sekeliling (inattention), pengawasan yang tidak efektif, ketidakmampuan menganalisa resiko, belum ada alat standar untuk digunakan dalam menganalisa resiko di Indonesia.

HARUS BACA :  Training S-400, Turki Siapkan 100 Personel Militer – Militer.or.id

Lanjutnya, untuk menghindari resiko yang tidak perlu, maka sebelum tugas malam perhatikan waktu mengoperasikan alat, memikirkan hal lain akibat dampak resiko yang akan terjadi, dan tidak menggunakan alat perlengkapan keselamatan kerja.

Selain itu, membuat keputusan sesuai kewenangan yang dimiliki seperti Otoritas GO / NO GO, Otoritas Absensi, maupun Otoritas di tempat kerja, serta mengambil resiko jika keuntungan lebih besar diantaranya yaitu menambah jam kerja dan deadline produksi, serta mengurangi tenaga demi efisiensi.

Hadir dalam acara Forum Komandan diantaranya, para Komandan Satuan jajaran Koarmada II, dan para Komandan KRI yang berada di pangkalan, serta Staf Kolat Koarmada II. (Dispen Koarmada II).

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here