Kena Sanksi AS, Menhan Iran Sebut Negaranya Semakin Maju

Peluncuran rudal dari sistem pertahanan udara Mersad buatan Iran © Tasnim News Agency

Menteri pertahanan Iran mengatakan bahwa sanksi Amerika gagal memperlambat kemajuan negaranya dan Iran akan segera menang atas kondisi yang diciptakan oleh larangan tersebut.
 
“Hari ini, kami bergantung pada kemampuan pribumi,” kata Brigadir Jenderal Amir Hatami pada hari Selasa, mencatat bahwa kondisi negara saat ini lebih baik dibandingkan dengan situasi sebelum pengenaan kembali sanksi, Press TV melaporkan.

“Kami akan mengatasi kondisi yang ditimbulkan oleh sanksi lebih cepat dan lebih mudah,” ujar Brigadir Jenderal Amir Hatami seperti dikutip iran-daily.

Amerika Serikat meninggalkan perjanjian nuklir multilateral 2015 dengan Iran pada bulan Mei. Sejak itu, ia telah mengembalikan semua sanksi yang telah dihapusnya berdasarkan perjanjian, secara resmi bernama Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).

“Musuh berusaha mencegah kami menggunakan sumber daya kami, tetapi, seperti yang bisa kita lihat, prestasi besar sedang dicapai di negara ini setiap hari,” kata kepala pertahanan.

Brigadir Jenderal Amir Hatami menjelaskan bahwa Amerika Serikat hanya semakin terisolasi di komunitas internasional setelah gagal menyelaraskan negara-negara dunia dengan dirinya sendiri dalam permusuhannya terhadap Iran.

“Kami menyaksikan di PBB bahwa presiden AS ditertawakan. Dia, yang berusaha mengutuk Iran di Majelis Umum, sendiri menghadapi keberatan,” kata Brigadir Jenderal Amir Hatami.

Kepala pertahanan itu merujuk pada Pidato Donald Trump di Majelis Umum PBB pada bulan September, yang dimulai dengan presiden Amerika Serikat yang dianggap membual tentang prestasinya sejak memasuki Gedung Putih pada Januari 2017.

Sumber: Iran-Daily.com