Reaksi Rusia Atas Rencana AS Tempatkan Kapal Perang di Laut Hitam

Reaksi Rusia Atas Rencana AS Tempatkan Kapal Perang di Laut Hitam

Ilustrasi: The guided-missile destroyer USS O’Kane (DDG 77), commons wikipedia.org

Moskow, Militer.or.id   –  Rencana penempatan kapal-kapal Angkatan Laut Amerika Serikat di Laut Hitam dapat dilihat sebagai upaya untuk menunjukkan kekuatan militernya, yang dalam jangka panjang hanya memperburuk ketegangan di kawasan itu, kata seorang anggota parlemen senior Rusia pada Kamis 6-12-2018, dirilis TASS.

Menurut anggota parlemen Rusia, ini adalah bukti lain bahwa ketegangan berasal dari Amerika dari pada dari Rusia. “Perairan teritorial kami dilindungi dengan aman. Saya tidak berpikir orang Amerika, dengan segala mood dan sikap mereka, akan berani melanggar (perbatasan maritim Rusia – TASS),” tegasnya.

CNN melaporkan sebelumnya bahwa Amerika Serikat telah mulai membuat persiapan untuk menggerakkan kapal-kapal Angkatan Laut AS ke Laut Hitam setelah insiden Selat Kerch.

Menurut pejabat yang tidak disebutkan namanya, komando militer AS telah meminta Departemen Luar Negeri memberitahukan Turki tentang rencananya untuk mengirim kapal perang AS ke Laut Hitam. Sumber CNN mengatakan rencana ini adalah “tanggapan terhadap tindakan Rusia terhadap Ukraina di Selat Kerch, yang menghubungkan Laut Hitam dan Laut Azov.”

Dengan menyalahi aturan perjalanan melalui laut teritorial Rusia dan Selat Kerch, 3 kapal perang Angkatan Laut Ukraina melintasi perbatasan negara Rusia pada 25 November 2018. Pihak Rusia harus menggunakan senjata untuk memaksa kapal-kapal berhenti. Tiga tentara Ukraina terluka ringan. Mereka menerima bantuan medis. Kapal-kapal itu ditahan dan dikawal ke pelabuhan Kerch. Sesuatu kasus pidana dimulai pada tuduhan pelanggaran perbatasan.

Pihak Rusia menggambarkan insiden itu sebagai provokasi, tetapi pihak berwenang Ukraina memberlakukan darurat militer di beberapa wilayah Ukraina. Sementara itu, Uni Eropa dan NATO menyerukan untuk de-eskalasi situasi.

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

author
NKRI adalah harga mati! Demikian menjadi prinsip hidup penulis lepas ini. Berminat terhadap segala macam teknologi militer sejak kelas 5 SD, ketika melihat pameran Indonesian Air Show 1996.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *