Hukum Sebagai Fungsi Komando di Kodam 16 Pattimura

Hukum Sebagai Fungsi Komando di Kodam 16 Pattimura

Militer.or.id – Hukum Sebagai Fungsi Komando di Kodam 16 Pattimura.

Pangdam 16 Pattimura, Mayjen TNI Doni Monardo Membuka Penataran Hukum Sebagai Fungsi Komando, di Jajaran Kodam 16 Pattimura.

Ambon – Pangdam 16 Pattimura, Mayjen TNI Doni Monardo memimpin pembukaan “Mobile Traning Team (MTT) ”Hukum Sebagai Fungsi Komando di Jajaran Kodam 16 Pattimura, dengan Tema “Melalui Penataran Hukum Sebagai Fungsi Komando, Kita Tingkatkan Kemampuan Dandim, Danyon, Setingkat Pejabat Personil dan Pejabat Intelpam Dalam Mengoptimalkan Pembinaan dan Penyelesaian Hukum di Satuan“.

Penataran hukum sebagai fungsi komando bagi para Komandan/Pimpinan, pejabat personel dan Intel/Pam di jajaran Kodam 16 Pattimura adalah keinginan pimpinan Angkatan Darat untuk mengoptimalkan fungsi hukum dalam menyokong pelaksanaan tugas satuan di lingkungan Angkatan Darat di masa mendatang.

Hal ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan pemahaman para komandan, dalam kapasitasnya sebagai atasan yang berhak menghukum (Ankum) dalam menangani berbagai permasalahan yang terjadi di satuannya dengan berpedoman pada hukum yang berlaku.

Mayjen TNI Doni Monardo menyambut baik kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pembinaan hukum dan mengoptimalkan peran Ankum serta Pejabat Personel untuk menekan terjadinya pelanggaran anggota di satuan. Pangdam juga menyampaikan 4 konsep, diantaranya : Strategy, Structure, System, Speed dan Skill.

Untuk “Strategy” menurut Mayjen TNI Doni Monardo, Strategy bermakna bahwa pemimpin sebelum menjabat sudah mempunyai rencana atau angan-angan sehingga sewaktu masuk sudah mempunyai penilaian. Setiap pemimpin mempunyai trik berbeda-beda. “Structure” adalah organisasi, memanfaatkan dan berdayakan organisasi yang ada untuk kepentingan tugas (Gunakan struktur komando).

Penataran Hukum Sebagai Fungsi Komando di Jajaran Kodam 16 Pattimura

“System” artinya bekerja dalam sistem, memanfaatkan elemen organisasi sehingga tidak ada penyimpangan. Skill, sebagai atasan harus dapat meningkatkan skill anak buah. Caranya, jangan pasrah dengan keadaan.

“Speed”, semua pemimpin tidak mengetahui berapa lama akan menjabat, dan oleh sebab itu harus berbuat sesuatu sehingga anak buah dapat merasakan ada kesan positif yang didapatnya. Selanjutnya yang penting juga adalah target. Apa target kita. Apa yang akan kita capai nantinya.

Mengingat banyaknya permasalahan dan pelanggaran hukum serta lambatnya proses penyelesaian perkara di satuan diperlukan peran dan kemampuan seorang komandan atau pimpinan satuan selaku Ankum atau hakim disiplin untuk mengimplementasikan hukum di satuan. Maka dipandang perlu Kodam 16 Pattimura menyelenggarakan penataran hukum sebagai fungsi komando bagi para Ankum, pejabat personel dan Intel/Pam di jajaran Kodam 16 Pattimura.

Ikut hadir dalam kegiatan tersebut Sesditkumad, Kolonel Chk R Hudi Purnomo, SH. M.Hum selaku ketua Tim, Letkol Chk Moh Edy Purwoko, SH, Letkol Chk (K) Damai Sianturi, SH. (Pendam 16 Pattimura).

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *