Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

Pesawat Mata-Mata AS Kembali Dicegat Oleh Flanker Rusia

Militer.or.id – Pesawat Mata-Mata AS Kembali Dicegat Oleh Flanker Rusia.

Jet tempur Sukhoi Su-27SM3 Angkatan Udara Rusia. © Alan Wilson via Wikimedia Commons

Militer.or.id – Sebuah jet tempur Rusia kembali mencegat pesawat mata-mata militer AS di atas Laut Baltik pada hari Selasa pagi, menurut dua pejabat pertahanan mengatakan pada Fox News.

Jet tempur Su-27 Flanker Rusia telah melakukan pencegatan yang aman namun tidak profesional dari pesawat pengintai P-8 Poseidon milik Angkatan Laut AS saat terbang diwilayah udara internasional di atas Laut Baltik.

Jet tempur Rusia datang sekitar 20 kaki atau 6 meter dari pesawat Angkatan Laut AS, tetapi para pilot Amerika Serikat mengatakan kepada para pejabat bahwa mereka tak pernah merasa terancam ataupun tidak aman.

Ini adalah insiden pertama antara pesawat militer Rusia dan Amerika Serikat sejak bulan Januari 2018, ketika sebuah jet tempur Su-27 Flanker Rusia mencegat pesawat mata-mata EP-3 Orion milik Angkatan Laut AS di Laut Hitam.

Dalam insiden itu, jet tempur Su-27 Flanker Rusia datang dalam jarak hanya lima kaki atau 1,5 meter dari pesawat pengintai militer AS, menyeberang langsung melalui jalur penerbangan EP-3, menurut pernyataan dari Armada Angkatan Laut ke-6. Perjumpaan itu begitu dekat sehingga menyebabkan jet mata-mata US Navy terbang melalui jet Rusia.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert mengatakan pada saat itu militer Rusia “secara terang-terangan” melanggar hukum internasional dan mempertaruhkan tabrakan di udara. Dia menyebutnya sebagai contoh terbaru dari kegiatan militer Rusia mengabaikan norma dan perjanjian internasional.

Interaksi berlangsung sekitar 160 menit, menurut pernyataan dari Armada 6 Angkatan Laut, yang berkantor pusat di Naples, Italia. Jet-jet AS dan Rusia secara rutin terbang dekat satu sama lain diatas Laut Hitam dan Baltik, tetapi secara profesional menurut Pentagon.

Ketegangan antara Amerika Serikat dengan Rusia meningkat pada akhir pekan, ketika Menteri Luar Negeri Rusia mengklaim bahwa Amerika Serikat sedang mencoba untuk memecah Suriah.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *