Maskapai Garuda Indonesia Tambah Penerbangan Umroh

Garuda Indonesia (Alf van Beem)

Makassar – Maskapai Garuda Indonesia siap melakukan penambahan penerbangan umroh yang tahun lalu hanya sebanyak 3 kali seminggu meningkat menjadi 5 kali dalam seminggu.

Vice President (VP) Garuda Indonesia Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua, I Wayan Supatrayasa, 19-9-2017 di Makassar, mengatakan keputusan ini berdasarkan tingkat kebutuhan masyarakat atau jamaah untuk melaksanakan umroh dalam setiap tahunnya.

“Kita tahu sendiri jika orang mau naik haji itu antrenya begitu lama, dan kesempatan ke tanah suci melalui umroh justru lebih cepat, sehingga tidak sedikit yang memilih umroh. Makanya tahun ini kita rencanakan terbang 5 kali dalam seminggu,”ujar I Wayan Supatrayasa.

Dia menjelaskan, kapasitas jamaah umroh yang begitu besar membutuhkan penerbangan yang lebih banyak pula. Pihaknya berharap penerbangan tambahan ini sudah bisa dimulai paling lambat Desember 2017.

Untuk umroh sendiri, kata I Wayan Supatrayasa, akan kembali dimulai sesudah pelaksanaan haji. Pihaknya berharap dengan penambahan penerbangan ke Mekkah ini dapat membuat jamaah terlayani secara cepat atau tidak menunggu lama.

“Kita cek dulu, sementara kita terima booking dari teman-teman dari PPIH. Nanti jika terjadi lonjakan-lonjakan maka kami siapkan 5 kali seminggu,” tuturnya .

Sementara itu, untuk penerbangan lokal se-Sulsel seperti rute Makassar-Bua Kabupaten Luwu, pihaknya akan terus berusaha agar penerbangan rute Makassar-ke Bandara Bua Kabupaten Luwu, Sulsel, dapat diterbangi pada akhir Oktober 2017.

“Penerbangan Makassar menuju Bua memang masuk dalam prioritas kami. Mohon daoanya mudah-mudahan penerbangan rute Makassar-Bua bisa kita laksanakan pada akhir Oktober 2017 nanti,” ungkap I Wayan Supatrayasa .

I Wayan Supatrayasa menjelaskan, pihaknya terus melakukan finalisasi agar masyarakat sudah bisa menggunakan penerbangan Garuda Indonesia rute Makassar – Bua pada tahun ini.

Adapun untuk bandara di Toraja, dirinya mengaku belum bisa dilakukan. Tetapi pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik demi mendukung Makassar sebagai pusat KTI. (Antara)