Militer.or.id – Thales Mulai Produksi Radar Naval Sea Fire.
Militer.or.id, PARIS – Thales telah memulai proses produksi radar digital Sea Fire, sebuah sensor yang dirancang untuk melacak senjata baru termasuk rudal supersonik, menurut keterangan Thales yang dilansir dari laman C4ISRNET.com.
“Thales dengan bangga mengumumkan bahwa radar Sea Fire pertama untuk program fregat ukuran menengah masa depan Angkatan Laut Prancis sekarang dalam produksi”, sebut perusahaan itu dalam pernyataan pada tanggal 9 Mei. “Radar telah disesuaikan dengan persyaratan yang berkembang dan jenis ancaman baru yang dihadapi oleh Angkatan Laut Prancis, khususnya rudal supersonik”.
Perusahaan mulai membangun antena array bertahap empat panel setelah melakukan penelitian pada teknologi radar dan arsitektur, yang didukung oleh kantor pengadaan Direction Générale de l’Armement atau DGA, kata perusahaan itu.
Radar naval Sea Fire akan memanfaatkan kerja pada data besar dan cybersecurity, dan pengembangan perangkat lunak di masa depan akan ditulis ke dalam sistem ini untuk meningkatkan kinerja dan keandalan atas kelangsungan hidup sistem.
DGA telah menandatangani kontrak dengan Thales untuk radar Sea Fire terpisah dari kesepakatan bulan April 2017 yang ditandatangani oleh Naval Group (dulunya DCNS) untuk desain dan produksi 5 unit fregat FTI.
Thales sedang memproduksi radar di fasilitas Limours, tepat di luar ibukota. Sensor ini dibangun untuk melacak ancaman udara dan permukaan yang konvensional, asimetris dan muncul dari udara maupun permukaan.
Perusahaan akan mengirimkan radar pertama tahun depan untuk kualifikasi di fasilitas DGA di Saint-Mandrier, tepat di luar pangkalan Angkatan Laut Toulon, Prancis selatan. Thales pada tahun 2020 akan mengirimkan empat panel radar ke galangan kapal Naval Group, Prancis barat, tempat lima unit fregat FTI akan dibangun.
Prancis telah menetapkan anggaran sebesar € 3,8 miliar atau setara $ 4,5 miliar untuk program FTI yang dimaksudkan untuk meningkatkan ekspor dan juga mempersenjatai Angkatan Laut Perancis yang berjuang untuk memenuhi kebutuhannya.