15 Desember 2016
Pembangunan shelter pesawat tempur di Lanud Tarakan saat ini sedang berjalan. (photo : Prokal)
MANTAP…10 Pesawat Tempur Bakal Siaga Tunggu Pembangunan Shelter Lanud Selesai
PROKAL.CO, TARAKAN-Sebagai salah satu pangkalan udara yang ada di daerah perbatasan, pembangunan sejumlah fasilitas Lanud Tarakan akan menjadi prioritas Mabes TNI. Salah satunya pembangunan shelter pesawat tempur yang saat ini tahap pembangunannya sudah hampir selesai. Tidak hanya itu, setelah shelter pesawat tempur di Lanud Tarakan sudah siap, nantinya akan ada pesawat tempur yang akan disiagakan di Lanud Tarakan. Hal tersebut disampaikan langsung Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (Pangkoopsau II), Marsekal Muda TNI Umar Sugeng Hariyono.
“Untuk kesiapsiagaan kita di perbatasan ini, sehingga negara ini memang aman dari ancaman luar. Kalau misalnya sudah jadi (pembangunan shelter, Red), kita akan tempatkan pesawat tempur tapi sifatnya masih standby,” kata Marsekal Muda TNI Umar Sugeng Hariyono di sela-sela kunjungannya ke Lanud Tarakan, kemarin (13/12).
Meski hanya bersifat stand by, lanjut Umar, pihaknnya akan menempatkan satu flight. Adapun jumlah pesawat tempur satu flight terdiri atas 8 sampai 10 pesawat tempur. “Jadi nanti pesawat tempur yang akan stand by itu ganti-ganti. Seperti kemarin ada pesawat T50, Sukhoi, F16 dan yang lain juga akan giliran stand by disini,” jelasnya.
Ditambahkan Umar, dalam perkembangan pembangunan Lanud Tarakan juga mendapatkan respons yang positif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan. Dalam kunjungannya kemarin, Umar sempat bertemu dengan Wali Kota Tarakan yaitu Ir Sofian Raga. Dalam pertemuan tersebut Sofian mengatakan akan memberikan lagi tanah dengan jumlah 15 hektare (ha) kepada Lanud Tarakan.
“Landasan juga sudah dikoordinasikan dengan Pak Wali Kota. Akan diperpanjang menjadi 2.500 meter sehingga semua pesawat bisa mendarat di Tarakan,” bebernya.
Selain itu, dengan perkembangan Lanud Tarakan yang begitu pesat maka pihaknya juga akan menambah porsonel Lanud Tarakan. Bahkan pihaknya juga akan menempatkan sejumlah pasukan khusus TNI AU di Lanud Tarakan. “Personel akan mengikuti seperti dari lanud Tipe C menjadi Tipe B dan sarana prasarananya akan ada penambahan. Jadi pasukan khas juga akan ada nanti, diantaranya Paskhas, dan Satuan Radar juga akan ada,” tutupnya.
(Prokal)