By Militer.or.id – Insinyur di Laboratorium Penelitian Angkatan Darat AS (Army Research Laboratory) berhasil mengujicoba penerbangan pesawat nirawak (UAV) berbentuk quadcopter yang dirakit dengan cetakan printer 3 dimensi. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan militer AS akan sistem pembuatan drone secara instan.
“Peragaan penerbangan pesawat nirawak tersebut awalnya digelar pada Desember 2016, tepatnya dalam acara Army Expeditionary Warrior Experiments di Fort Benning, Georgia, dan difokuskan untuk menciptakan sistem pesawat nirawak kecil atas permintaan (ODSUAS),” ungkap US Army dalam laporan per tanggal 5 Januari.
Konsep ini diperuntukkan bagi prajurit di lapangan, ketika mereka membutuhkan pesawat nirawak (UAV), mereka tinggal memasukkan permintaan ke dalam perangkat lunak perencana misi dan kemudian mendapatkan UAV hasil cetakan 3 dimensi dalam 24 jam,” tulis laporan tersebut.
Dalam demonstrasinya, konsep ODSUAS hasil cetakan 3 dimensi menghasilkan perangkat quadcopter yang mampu terbang hingga kecepatan 48 knot. Kerangka dan lengan baling-balingnya dicetak dengan pabrikasi aditif (3D printing), namun motor dan baling-balingnya diambil dari peralatan yang sudah disediakan.
