Tak Terdeteksi, Kapal Selam Rusia Menyusup ke Perairan Inggris

Borei-Class, kapal selam nuklir Angkatan Laut Rusia © Kemhan Rusia via Wikimedia Commons

Militer.or.id – Pada hari Minggu, 9 September 2018, Daily Mail menulis bahwa kapal selam bertenaga nuklir terbaru milik Rusia berhasil melakukan penyusupan ke perairan Inggris tanpa terdeteksi oleh sistem pertahanan bawah laut yang ada.

Berdasarkan keterangan yang ada, bahwa kapal selam berteknologi tinggi terbaru milik Presiden Putin tersebut dapat berlayar dengan sangat tenang sehingga tidak terdeteksi, bahkan oleh sistem pertahanan bawah laut Inggris, termasuk sonar.

Menurut sumber militer, kapal selam baru telah melakukan misi untuk melacak kapal selam Inggris saat mereka meninggalkan pangkalan rahasia yang berada di Faslane, Skotlandia.

Rusia dikabarkan juga telah berhasil memetakan jaringan energi dan telekomunikasi vital serta kabel internet bawah laut di Selat Inggris. Jika ini dihancurkan, Inggris bisa jatuh ke dalam kekacauan dan kekelaman.

Aktivitas kapal selam Rusia dalam dua tahun terakhir di perairan Inggris © Daily Mail

Awal tahun ini, terungkap bahwa telah terjadi peningkatan sebanyak sepuluh kali lipat dalam aktivitas kapal selam Rusia di perairan Inggris sejak tahun 2015. Namun jumlah sebenarnya dan lokasi yang dikunjungi oleh kapal selam Rusia tetap dirahasiakan oleh alasan keamanan.

Ini semua terungkap ketika Rusia meningkatkan aktivitas militernya di seluruh dunia, termasuk pengerahan 25 kapal perang permukaan yang berlayar di Mediterania Timur untuk mendukung operasi militer di Suriah.

“Kami yakin bahwa kapal selam Rusia memusaatkankan perhatiannya pada Pangkalan Angkatan Laut Inggris yang ada di Skotlandia Barat [Faslane] dan pipa bawah laut di Selat Inggris”, kata sumber pertahanan kepada Daily Mail pada hari Minggu, 9 September 2018.

Jaringan pipa bawah laut di perairan selatan Inggris © Alamy via Daily Mail

Lebih lanjut sumber pertahanan itu mengungkap bahwa sistem propulsi kapal selam terbaru milik Rusia ini jauh lebih canggih. Akibatnya, kapal selam siluman jauh lebih senyap dari pendahulunya. Sebelum ini kapal selam Rusia cenderung sangat berisik.

Biasanya, kapal selam Rusia yang berusaha mendekati Faslane ini akan teridentifikasi ketika mereka melewati hamparan perairan yang dikenal sebagai Celah Islandia. Sebab pergerakan mereka dipantau oleh perangkat pendengar hidrofonik yang menunjukkan keberadaan kapal selam berdasarkan kebisingan dari baling-balingnya.

Sistem yang dikenal sebagai SOSUS, dikembangkan pada tahun 1950-an. Menurut Daily Mail, kapal selam Rusia yang telah terdeteksi memasuki perairan Inggris adalah varian terakhir dari Yasen-A. Sementara kapal selam yang kedua, membawa rudal balistik antar benua dan telah memasuki layanan adalan Borey-A

Ilustrasi kapal selam nuklir Borei-A meluncurkan torpedo © Daily Mail

Menurut pakar nuklir John Large, kemajuan dalam bidang teknologi, telah membuat kapal selam nuklir Rusia lebih kompetitif. Dia berkata: “Orang-orang Rusia masih jauh di belakang dalam peperangan kapal selam, khususnya teknologi siluman, tapi sekarang banyak yang telah berubah. Militer Rusia terus medorong batasan sepanjang waktu dari apa yang bisa mereka lakukan. Mereka semakin percaya diri dan agresif”.

“Sementara itu, Angkatan Laut Kerajaan Inggris bisa dibilang dalam posisi yang lebih lemah karena begitu banyak tenaga kerja dan sumber daya yang terkonsentrasi pada kapal induk baru”, kata John Large.