Militer.or.id – AS Paham New Delhi Butuh S-400 – Militer.or.id.
Militer.or.id – Menteri Pertahanan India, Nirmala Sitharaman, telah memberi indikasi bahwa Amerika Serikat tidak dapat mengenakan sanksi terhadap India untuk pembelian sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumf dari Rusia, seperti dilansir dari Sputnik News.
Berbicara dalam Pertemuan Ekonom India di New Delhi pada hari Kamis, 25 Oktober 2018, Menteri Pertahanan India Nirmala Sitharaman menyatakan bahwa pembelian sistem rudal pertahanan udara S-400 dari Rusia adalah pilihan yang dibuat India dan AS memahami alasan dibalik keputusan tersebut.
“Membeli S-400 adalah pilihan India. Kami sangat jelas tentang hal itu dan kami membuat keputusan kami sangat jelas dan saya juga bersyukur dan senang bahwa posisi AS, sebagaimana diwakili oleh menteri pertahanan, bahwa mereka memahami kenapa India harus melakukan pembelian”, kata Sitharaman.
Sitharaman menambahkan bahwa Rusia telah menjadi sekutu India selama beberapa dekade ini dan bahwa India juga telah memperoleh peralatan dari AS dari beberapa waktu. India mempertahankan pilihannya untuk mendapatkan sumber daya yang sangat bervariasi.
Pernyataan itu muncul beberapa hari setelah Sitharaman bertemu dengan mitranya dari AS, James Mattis di Singapura disela-sela Pertemuan Menteri Pertahanan Asia Tenggara Plus.
Aawal pekan ini Kementerian Pertahanan India telah secara tegas membantah laporan tentang diskusi yang sedang berlangsung antara Washington dan New Delhi mengenai kemungkinan pembelian jet tempur F-16 untuk Angkatan Udara India sebagai ganti dari pembebasan sanksi CAATSA untuk sistem pertahanan udara Triumf S-400 Rusia.
Nirmala Sitharaman menegaskan kembali bahwa kedua negara tidak ada membahas tentang pengecualian CAATSA untuk S-400 dalam dialog di bulan September. India menandatangani kesepakatan senilai $ 5,43 miliar untuk membeli lima unit S-400 Triumf dari Rusia selama pertemuan bilateral awal bulan ini.
Sebelum kesepakatan itu, India telah mengirim beberapa delegasi yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri India ke AS untuk mengajukan usul pembebasan sanksi dan juga menyampaikan bahwa diskusi tentang pembelian S-400 mendahului CAATSA selama bertahun-tahun.