Seorang pejabat senior Amerika Serikat mengatakan pada hari Kamis bahwa Pentagon telah gagal pada apa yang disebut audit komprehensif untuk pertama kalinya. Menurut pejabat tersebut, terdapat perbedaan akuntansi Departemen Pertahanan AS yang bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.
Hasil pemeriksaan – dilakukan oleh sekitar 1.200 auditor dan memeriksa akuntansi keuangan pada berbagai pengeluaran termasuk pada sistem persenjataan, personil militer dan properti – diharapkan akan selesai pada sore hari.
“Kami gagal mengaudit, tetapi kami tidak pernah berharap untuk melewatinya,” kata Wakil Menteri Pertahanan Patrick Shanahan kepada wartawan, menambahkan bahwa temuan menunjukkan perlunya disiplin yang lebih besar dalam masalah keuangan di Pentagon.
“Itu adalah audit pada organisasi senilai 2,7 triliun USD, jadi fakta bahwa kami melakukan audit sangat penting,” tambah Shanahan.
Anggaran pertahanan AS untuk tahun fiskal 2018 yang berakhir pada 30 September adalah sekitar 700 miliar USD. Pentagon adalah agensi besar dengan banyak cabang militer, sistem senjata yang mahal, kebutuhan personel yang besar, banyak pangkalan militer dengan berbagai ukuran di dalam dan di luar negeri dan pasukan yang ditempatkan di daerah-daerah terpencil.
Shanahan mengatakan area Pentagon harus diperbaiki berdasarkan hasil audit termasuk kepatuhan dengan kebijakan keamanan dunia maya dan meningkatkan akurasi inventarisasi. Dalam briefing dengan wartawan, dia tidak memberikan angka yang merinci berapa banyak uang yang belum ditemukan dalam audit.
Tidak jelas konsekuensi apa yang akan ada setelah audit, tetapi Shanahan mengatakan fokusnya adalah pada memperbaiki masalah.
“Kami perlu mengembangkan rencana kami untuk mengatasi temuan dan benar-benar melakukan tindakan perbaikan,” kata Shanahan.
Undang-undang federal tahun 1990 mengamanatkan bahwa badan-badan pemerintah AS akan diaudit, tetapi Pentagon belum menghadapi audit menyeluruh sampai yang ini diluncurkan pada bulan Desember.
Pejabat pertahanan dan ahli dari luar mengatakan mungkin beberapa tahun sebelum Pentagon mampu memperbaiki kesenjangan dan kesalahan akuntansi dan lulus audit.
“Untuk mengklarifikasi, audit bukanlah proses ‘gagal-lulus’. Kami tidak menerima temuan ‘merugikan’ – kategori terendah yang mungkin – di daerah manapun,” kata Letnan Kolonel Angkatan Darat AS Joseph Buccino, juru bicara Pentagon, mengatakan dalam sebuah e-mail.
“Kami menerima temuan ‘disclaimer’ di banyak area.
Jelas lebih banyak pekerjaan yang ada di depan kita, “tambah Buccino.
Sumber: voa news
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.