Selama lima hari, empat pesawat pencegat supersonik MiG-31 Rusia terjebak di bandara sipil di Usinsk, Komi setelah harus melakukan pendaratan darurat.
Menurut Lenta.ru, penerbang pesawat menunggu pengisian bahan bakar untuk melanjutkan misinya dan kembali ke pangkalan.
“Pesawat akan meninggalkan bandara setelah perawatan yang diperlukan. Perlu dicatat bahwa untuk pertama kalinya bandara kami menerima jenis pesawat ini, ”kata sumber di bandara tersebut.
Pada 15 November, karena kondisi cuaca, empat jet tempur MiG-31 dari Angkatan Udara Rusia dipaksa melakukan pendaratan darurat di Usinsk, sebelum mencapai Vorkuta.
Sekarang awak pesawat pencegat menghubungi maskapai penerbangan regional Komiaviatrans untuk permintaan pemeliharaan.
MiG-31 adalah pesawat pencegat supersonik yang dikembangkan oleh biro desain Mikoyan sebagai pengganti MiG-25 Foxbat. Kedua pesawat ini berbagi elemen desain yang sama. Sekitar 500 MiG-31 diproduksi hingga awal 1990-an, dimana 349 adalah versi dasar.
MiG-31 dapat mendaki dengan kecepatan 208m per detik dan memiliki kapasitas untuk terbang pada 3.000 km / jam. Jarak jelajah dan tempur pesawat masing-masing 3.300 km dan 720 km. Berat maksimum lepas landas pesawat adalah 46.200 kg. Kapasitas jelajah dan kapasitas pemuatan sayap masing-masing 1.620m dan 665kg / m², sedangkan g-load maksimum 5g.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.