Kapal Mata-Mata Prancis Bergerak Masuk Mediterania

Kapal Dupuy de Lome/Alchetron

Dupuy de Lome, kapal signal intelligence (SIGINT) Prancis yang dirancang untuk melakukan pengawasan elektronik dan pengumpulan intelijen, telah memasuki Mediterania Timur dan menuju ke Suriah.

Web pelacakan kapal mendeteksi kapal yang dilengkapi dengan berbagai macam antena dan peralatan komunikasi tersebut disertai dengan frigat kelas Lafayette.

Menurut sumber terbuka, Dupuy de Lome  dengan berat 3600 ton dan panjang 334 kaki  digunakan untuk sinyal intelijen oleh Direktorat Intelijen Militer Prancis (DRM).

Diluncurkan pada 2004, sedikit yang diketahui tentang kapal itu. Sumber terbuka menunjukkan bahwa peralatan yang dipasang mencakup berbagai sistem intelijen radio, sistem peringatan radar / radiasi, sistem komunikasi satelit dan dua radar  navigasi.

Perangkat keras kapal memungkinkan menemukan, menentukan dan menganalisa berbagai radiasi sistem radar, serta kemampuan untuk mencegat, dan menyadap sistem komunikasi, termasuk satelit orbit rendah Bumi. Beberapa laporan menunjukkan kapal itu mampu mencegat email dan percakapan telepon seluler.

Pada tahun 2014, selama krisis Ukraina, kapal tersebut juga memasuki Laut Hitam beberapa kali. Sejak Konvensi Montreux, kapal-kapal militer non-Laut Hitam tidak boleh tinggal di kawasan maritim selama lebih dari 21 hari.

Baru-baru ini, intelijen Amerika meningkatkan aktivitasnya di dekat Suriah dan dilaporkan melakukan pengawasan terhadap wilayah Mediterania Timur dekat Suriah, serta di tanah Suriah. Dua pesawat intelijen Amerika melakukan penerbangan di dekat lokasi kapal Rusia, serta dekat pangkalan angkatan udara Hmeymim dan fasilitas angkatan laut Tartus.