Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) sebelumnya mengatakan bahwa pangkalan Amerika di Afghanistan, UEA, Qatar dan kapal induk mereka di Teluk Persia berada dalam jangkauan rudal Iran, termasuk Shahed 129, sebuah drone yang diperkirakan didasarkan dari drone Amerika.
Untuk membuktikan ancamannya, IRGC Aerospace Force merilis sebuah kompilasi video yang memperlihatkan cuplikan serangan Shahed 129 terhadap target di Suriah antara 2014 dan 2017.
Video ini menunjukkan rekaman drone dalam penerbangan, serta apa yang tampaknya terlihat dari kamera onboard saat rudal menghancurkan sejumlah fasilitas, kendaraan, dan kendaraan lapis baja serta pasukan kelompok bersenjata Suriah.
Angkatan Udara Amerika menembak jatuh setidaknya dua buah drone Shahed 129 yang dikuasai Syiria dan Hezbollah yang menargetkan pasukan dukungan Amerika dekat pangkalan di-Tanf di Suriah selatan tahun lalu, dengan yang lain dikatakan telah dihancurkan di atas wilayah udara Pakistan pada Juni 2017.
Iran dilaporkan telah mengirim drone ke Suriah pada April 2014 untuk membantu Damaskus dalam perang melawan pemberontak.
Iran mengembangkan drone pengintaian dan tempur Shahed 129 pada awal tahun 2010, dengan produksi dimulai pada tahun 2012. Drone ini mirip dengan karakteristik dan ukuran drone MQ-1 Predator Amerika.
Shahed 129 diperkirakan memiliki jangkauan tempur 1.700 km, kecepatan jelajah 150 km / jam, dan daya terbang 24 jam. Pesawat ini bisa membawa muatan 400 kg, dan dapat membawa rudal anti-tank atau anti-personel dipandu atau hingga empat amunisi presisi Sadid-345 dengan pencari inframerah.
Pada Rabu 22 November 2018, Komandan Angkatan Udara IRGC Ali Hajizadeh memperingatkan bahwa pangkalan Amerika yang mengelilingi Iran di Afghanistan, Uni Emirat Arab dan Qatar, serta kapal induk di Teluk Persia berada dalam jangkauan rudal Iran.
#BREAKING: Finally after 2 years, #IRGC Aerospace Force revealed videos of use of its Shahed-129 UCAVs against #ISIL/ #Daesh in #Iraq & #Syria between 2014 & 2017. All of #IRGC‘s Shahed-129s were shot-down by #USAF F-15Es or destroyed during #Israel Air Force airstrikes in 2017/8 pic.twitter.com/LWjMl4nu0c
— Babak Taghvaee (@BabakTaghvaee) November 21, 2018
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.