Angkatan Laut Iran meluncurkan sebuah destroyer baru buatan dalam negeri. Media milik pemerintah negara tersebut mengatakan kapal tersebut memiliki sifat siluman yang menghindari radar.
Dalam sebuah upacara yang disiarkan langsung di televisi pemerintah Sabtu 1 Desember 2018, kapal perusak Sahand – yang dapat mempertahankan perjalanan selama lima bulan tanpa pasokan – bergabung dengan angkatan laut reguler Iran di sebuah pangkalan di Bandar Abbas di Teluk.
Sahand dilaporkan memiliki dek penerbangan untuk helikopter, peluncur torpedo, anti-pesawat dan senjata anti-kapal, rudal permukaan ke permukaan dan permukaan ke udara serta kemampuan perang elektronik.
Peluncuran kapal ini dilakukan di tengah hubungan Iran dengan Amerika yang semakin membara. Presiden Amerika Donald Trump menarik diri dari perjanjian internasional mengenai program nuklir Iran pada bulan Mei dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran.
“Kapal ini adalah hasil dari desain berani dan kreatif yang mengandalkan pengetahuan teknis lokal Angkatan Laut Iran dan telah dibangun dengan kemampuan siluman,” kata Laksamana Muda Alireza Sheikhi, kepala galangan kapal angkatan laut yang membangun destroyer kepada kantor berita negara IRNA.
Iran meluncurkan perusak buatan lokal pertama pada tahun 2010 sebagai bagian dari program untuk mengubah peralatan angkatan lautnya yang berasal dari sebelum revolusi Islam 1979 dan sebagian besar buatan Amerika.
Iran telah mengembangkan industri senjata domestik dalam menghadapi sanksi internasional dan embargo yang telah melarangnya mengimpor banyak senjata.
Secara terpisah, seorang komandan angkatan laut mengatakan Sahand mungkin berada di antara kapal perang yang direncanakan Iran untuk dikirim dalam sebuah misi ke Venezuela.
“Di antara rencana kami dalam waktu dekat adalah mengirim dua atau tiga kapal dengan helikopter khusus ke Venezuela di Amerika Selatan pada misi yang dapat berlangsung lima bulan,” kata wakil komandan angkatan laut Iran, Laksamana Muda Touraj Hassani Moqaddam kepada kantor berita Mehr.
Angkatan laut Iran telah memperluas jangkauannya dalam beberapa tahun terakhir termasuk meluncurkan kapal di Samudra Hindia dan Teluk Aden untuk melindungi kapal-kapal Iran dari perompak Somalia yang beroperasi di daerah tersebut.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.