Erdogan: Amerika Harus Berikan F-35, Walau Turki Tetap Beli S-400…. Dan S-500 – Militer.or.id. Amerika cepat atau lambat harus menghadapi realita dan harus mengerti bahwa upaya Turki membeli sistem rudal anti pesawat S-400 dari Rusia adalah kontrak pembelian yang sudah final, demikian ujar Presiden Turki Erdogan, sembari mengatakan bahwa kerja sama dengan Rusia dalam pembelian S-400 hanyalah sebuah awal.
“Kami sudah selesai dengan S-400. Tidak ada pertanyaan lebih lanjut soal mundur dari kesepakatan S-400. S-400 adalah sistem pertahanan, bukan sistem penyerang” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam sebuah acara televisi di Instanbul. Menurut Erdogan, sistem S-400 pertama akan diantar Rusia pada bulan Juli 2019 ini.
Erdogan juga menjelaskan bahwa sistem senjata S-400 dan produk Rusia lainnya ditawarkan alam “persyaratan yang menguntungkan” serta tanpa ada embel embel lainnya. Erdogan juga mengatakan bahwa Turki secara potensial juga sedang menimbang untuk membeli rudal yang lebih canggih lagi, S-500. Bahkan bisa saja mengajikan diri untuk berpartner dengan Rusia untuk membuka lini produksi bersama, begitu Rusia menyelesaikan pengembangan sistem rudal anti pesarat S-500 tersebut.
Turki melakukan pembelian rudal S-400 senilai 2.5 Milyar Dollar ke Rusia. Pembelian ini membuat Amerika Serikat murka, dan Amerika pun mengancam Turki, yang juga anggota NATO ini, dengan berbagai macam sanksi sembari merayu Turki untuk mengganti pengadaan S-400 ini dengan sistem rudal Patriot buatannya, suatu penawaran yang ditolak oleh Turki.
Amerika mengancam untuk mem-blok pengiriman 100 unit jet tempur F-35 pesanan Turki dan memutus keikutsertaan Turki dalam program pengembangan pesawat tempur F-35 tersebut. Turki yang sudah mengeluarkan dana investasi sebesar 1,25 Milyar Dollar untuk program pengembangan F-35 ini merupakan partner penting, dengan beberapa bagian dari F-35 di produksi di Turki, antara lain sebagian dari fuselage, roda pendarat, dan layar display untuk kokpit pesawat tempur tersebut.
Turki sudah berulang kali mengkritik diplomasi cara kasar yang dilakukan Amerika dengan segala ancaman sanksinya, dengan mengatakan bahwa Turki bukanlah ‘budak’ yang menari untuk Amerika, suatu pernyataan yang melindungi kepentingan nasionalnya. Walaupun begitu, Erdogan yakin bahwa F-35 pasti akan dikirimkan ke tanah Turki dengan menyebut langkah Amerika untuk tidak mengirimkannya adalah bukan suatu pilihan.
6 Comments