05 Agustus 2017
Selain skuadron tempur, lanud Kupang juga akan ditingkatkan kelasnya dari B ke A (photo : Viva)
Pesawat tempur TNI AU ditempatkan permanen di Kupang pada 2022
Kupang, NTT (ANTARA News) – Markas Besar TNI AU menargetkan pada 2022 nanti satu skuadron pesawat tempur tetap sudah bisa ditempatkan di Pangkalan Udara TNI AU Eltari Kupang. Pada tahun itu, TNI memasuki fase pemenuhan keperluan esensial minimum III alias MEF III.
Komandan Pangkalan Udara TNI AU Eltari, Kolonel Penerbang Ronny Moningka, di Kupang, Jumat, menyatakan, “Penempatan satu skuadron pesawat tempur ini akan bersamaan dengan kenaikan tipe pangkalan udara ini dari tipe B ke tipe A.”
Jika itu terjadi maka komandan Pangkalan Udara (Utama) TNI AU Eltari akan diemban seorang marsekal pertama. Dengan begitu, akan ada juga skuadron teknik, batalion pasukan Korps Pasukan Khas, depo pemeliharaan, dan unit-unit pendukung lain.
Posisi Pangkalan Udara TNI AU Eltari –dulu bernama Penfui, sesuai nama kawasan itu– sangat strategis. Hanya sekitar 300 kilometer dari negara tetangga, dan menjadi “benteng” paling selatan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Benua Australia.
Adapun bandara yang paling dekat dengan garis perbatasan negara adalah Bandara Haliwen, di Atambua, yang jaraknya sekitar 20 menit berkendara roda empat dari perbatasan dengan negara Timor Timur. Saat Operasi Seroja digelar, pangkalan udara inilah yang menjadi pangkalan aju militer Indonesia.
Untuk bisa mewujudkan target itu, kata Moningka, TNI AU di sana terus berbenah diri, di antaranya membangun satu hanggar khusus bagi pesawat tempur.
“Saat ini masih terus dilakukan pembangunan secara bertahap. Dan setiap tahun akan selalu ada pembangunan untuk mendukung perubahan tipe itu dan sekaligus penempatan pesawat-pesawat tempur di sini.
Hingga kini, bermacam-macam pesawat tempur TNI AU hadir dan bertugas di Pangkalan Udara TNI AU Eltari. Sebagai misal, T-50i Golden Eagle yang tengah dalam misi Operasi Kilat Badik 2017 dan Operasi Lintas Cenderawasih.
Selain itu, operasi penerbangan angkut militer reguler TNI AU juga selalu mendarat dan lepas landas di Pangkalan Udara TNI AU Eltari, dengan tipe pesawat terbang C-130 Hercules.
(Antara)