ITB Raih 5 Gelar Juara di Kompetisi I-CAPS, Korsel

Mahasiswa ITB ikuti kompetisi International Student Joint Capstone Design Project (I-CAPS) di Korea Selatan. (itb.ac.id)

Bandung – Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih 5 gelar juara sekaligus dalam kompetisi International Student Joint Capstone Design Project (I-CAPS) di Korea Selatan.

I-CAPS adalah kompetisi internasional antar mahasiswa yang melibatkan universitas di beberapa negara yakni Indonesia, Singapura Malaysia, dan Korea Selatan.

Kompetisi yang telah berjalan di tahun kelima ini, merupakan program kerja sama beberapa universitas yakni ITB, Universitas Kebangsaan Malaysia, Nanyang Technological University, Tianjin University, dan National Cheng Kung University dengan Innovation Hub Center for Engineering Education (IHCEE) Chonbuk National University, yang merupakan konsorsium beranggotakan 13 universitas di Korea Selatan.

Setiap mahasiswa digabung dalam satu kelompok yang terdiri atas 6 hingga 7 orang lintas universitas. Dalam satu kelompok beranggotakan mahasiswa dari Korea-Indonesia, Korea-Singapura, Korea-Malaysia atau kombinasi per kelompok harus diisi mahasiswa dari Korea.

Mereka dituntut untuk dapat bekerja sama mencari ide, perancangan, dan pembuatan prototipe sesuai dengan tema dan topik yang diberikan. Proposal atau rancangan yang dibuat akan dipresentasikan dihadapan panitia.

“Setelah kurang lebih 5 bulan proses perancangan dan pembuatan alat, peserta mempresentasikan hasil timnya pada bulan Agustus 2017 lalu di Korea Selatan,” ujar Kepala Subdit Humas dan Publikasi ITB, Fivien Nur Savitri, dalam siaran tertulisnya, Selasa 5-9-2017.

Sistem pengerjaan kelompok dilaksanakan secara jarak jauh terhitung dari bulan Februari sampai Agustus 2017. Kolaborasi jarak jauh adalah tantangan tersendiri sebab selain berasal dari berbagai disiplin ilmu rekayasa dan desain, komposisi anggota tiap kelompok terdiri atas mahasiswa yang berasal dari 2 negara berbeda.

Dari total 20 tim yang ikut berkompetisi, 23 mahasiswa ITB tersebar di 8 tim. 5 dari 8 tim tersebut meraih juara, dengan grand prize dan silver masing-masing satu tim dan bronze tiga tim.

“Empat kelompok peraih penghargaan Grand Prize, Gold, dan Silver selanjutnya akan diundang ke E2Festa (Engineering Education Fiesta-Capstone Design Fair),” ujar Fivien Nur Savitri.

Menurutnya, E2Festa akan diselenggarakan November 2017 mendatang di Gwangju, Korea Selatan. Acara itu adalah sebuah festival teknologi dari seluruh inovasi teknologi di delapan innovation hub universitas-universitas di Korea Selatan dengan memamerkan produk-produknya.

“Dengan raihan prestasi-prestasi ini semoga membuat mahasiswa yang masih di bangku kuliah dapat terpacu untuk meraihnya juga. Langkah awalnya adalah dengan mencoba, dan berani mengambil kesempatan,” ujar. Kepala Subdit Humas dan Publikasi Fivien Nur Savitri. Antara.