Militer.or.id – Bantuan Kapal Nelayan di Provinsi Berbasis Kepulauan.
Kupang – Dinas Kelautan dan Perikanan Nusa Tenggara Timur menambah alokasi anggaran Rp 20 miliar untuk pengadaan bantuan kapal nelayan di provinsi berbasiskan kepulauan tersebut.
“Penambahan anggaran sudah dialokasikan dalam APBD Perubahan 2017 dan sudah dilaporkan pemerintah ke DPRD,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTT Ganef Wurgiyanto ditemui Antara di Kupang, NTT, Selasa, 11/9/2017.
Ganef Wurgiyanto mengatakan alokasi anggaran itu ditambah mengingat banyaknya permintaan bantuan kapal dari para nelayan di Provinsi NTT.
Sebelumnya dalam APBD murni 2017, pemerintah Provinsi menagalokasikan bantuan kapal nelayan berukuran 3 gross tonnage (GT) sebanyak 65 unit serta perahu ketinting sebanyak 195 unit. Selain bantuan kapal, DKP juga telah mengalokasikan berbagai bantuan alat tangkap nelayan seperti 5 unit purse seine, 45 gillnet milenium.
Selain itu, alokasi fasilitas pendukung penangkapan ikan seperti 60 unit cool box, 15 unit GPS, dan fish finder 13 unit. “Memang permintaan bantuan kapal-kapal nelayan dan alat tangkap yang masuk ke kami itu banyak sekali sehingga alokasinya juga terus bertambah,” ujar Ganef.
Ganef mengakui, kebutuhan kapal bagi nelayan adalah kebutuhan yang utama dan mendesak dalam usaha mendorong peningkatan hasil tangkapan ikan di provinsi dengan luas wilayah laut mencapai 200.000 km persegi. Untuk itu, pemerintah Provinsi terus mengalokasikan bantuan setiap tahun yang diharapkan secara bertahap dapat menjawab kebutuhan nelayan akan kapal-kapal.
“Alokasi bantuan memang masih terbatas sebab tergantung kekuatan anggaran kita, tapi terus diusahakan agar selalu ada setiap tahun di samping juga paket bantuan langsung dari pemerintah pusat,” ujar Ganef.
Dia berharap, alokasi bantuan itu sejalan dengan terus meningkatkan produktivitas nelayan, selain itu mendorong masyarakat nelayan di Provinsi itu berorientasi menggunakan laut sebagai sumber kehidupan. (Antara).