Militer.or.id – Su-35 dan Su-30SM Lebih Menarik Diakusisi.
Pada tahun 2017, Rusia akan menerima 27 pesawat tempur multifungsi Su-35 dan Su-30SM, ungkap Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yuri Borisov.
Pada tahun 2016, kontrak jangka panjang ditandatangani untuk pengiriman Su-35. Menurut kesepakatan, pada tahun 2017 Rusia akan menerima 10 Su-35 dan 17 unit Su-30SM.
Saat ini, perusahaan Komsomolsk-on-Amur Sukhoi mulai menerapkan kontrak kedua untuk perakitan 50 unit Su-35 yang akan dibangun selama lima tahun.
Kedepan sangat mungkin Rusia akan menghentikan produksi pesawat tempur Su-30 series untuk pasar ekspor, dan akan menggantinya dengan produksi Su-35, Su-57 dan Su-30SM.
Saat ini pasar Su-30 series seperti Su-30MK, Su-30MK2 sudah jenuh, beberapa negara pelanggan seperti China dan Indonesia lebih memilih Su-35, dan negara-negara bekas Uni Soviet seperti Belarusia dan Kazakhstan lebih memilih Su-30SM (varian Su-30 tercanggih dengan fitur sama dengan yang dimiliki Rusia).
Sedangkan untuk varian SU-30SME (varian ekspor dari Su-30SM) juga belum ada yang tertarik untuk mengakuisisinya, meski ada rumor Rusia menawarkan Su-30SME atau Su-27SM3 untuk Iran, namun Iran lebih tertarik dengan Su-30SM.