16 November 2016
Pembangunan Denzipur akan dimulai pada tahun 2017 (photo : Indomiliter)
Denzipur Dibangun di Taba Penanjung
KARANG TINGGI-Pemerintah Daerah Bengkulu Tengah (Benteng) tidak setengah hati menindaklanjuti rencana pembangunan Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) di Desa Karang Tengah, Kecamatan Taba Penanjung. Setelah mengajak utusan Mabes TNI ke lokasi lahan. Kemarin Senin (14/11), secara resmi menyurati Kantor Wilayah BPN Provinsi Bengkulu, untuk melanjutkan proses pengadaan.
Asisten I Pemda Benteng, Drs. Hendri Donald, mengatakan Pemerintah Daerah hanya menyiapkan anggaran senilai Rp 2,5 miliar. Surat untuk kanwil BPN merupakan pelimpahan pengadaan kepada pihak teknis, untuk melaksanakan proses pembebasan lahan sesuai dengan aturan. “Melalui kanwil BPN, kami mengirim surat pelimpahan pengadaan, seterusnya urusan BPN,” jelasnya.
Menurut Hendri, hasil pengecekan lokasi dari Mabes TNI, gambarannya ada kecocokan, lahan yang disiapkan 49 hektare dengan hamparan yang datar 40 hektare memenuhi untuk pembangunan Denzipur. “Lahan ini juga sudah dicek
Pangdam II Sriwijaya, Mayor Jenderal TNI Sudirman, SH, MH. Cocok, jadi akan dialihkan kepada pihak BPN, target 2017 dibangun,” terang Hendri.
Mengingat proses pembebasan diambilalih pihak BPN, urusan dengan warga dan termasuk nego dikembalikan kepada BPN. Sementara Pemda Benteng akan menjadi fasilitator apabila ada pertemuan atau sejenisnya. “Insyallah tidak ada masalah. Masyarakat pada dasarnya sudah setuju dengan rencana pendirian ini. Mudah-mudahan prosesnya lancar dan aman,” tutur Hendri.
Sementara kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah yg diterima oleh Kepala Kantor Pertanahan Kab. Bengkulu Tengah Hesekiel Sijabat, S.T, melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Euis Yeni Syarifah, SH, menyatakan surat pelimpahan belum diterima. “Target kami 2 minggu selesai, asalkan surat pelimpahan pengadaan dari Kanwil sudah kami terima,” tutupnya.
(Rakyat Bengkulu)