Militer.or.id – Media China Beritahukan Cara Lindungi Diri dari Ledakan Nuklir.
Beijing, Jakaryagreater.com – Surat kabar resmi pemerintah di kota Jilin, China Timur Laut, di dekat perbatasan dengan Korea Utara, pada Rabu 6 Desember 2017 menerbitkan halaman saran tentang cara pembaca dapat melindungi diri dari senjata, serangan atau ledakan nuklir.
China menyuarakan keprihatinan sungguh-sungguh atas program nuklir dan Rudal Korea Utara serta menyeru Amerika Serikat dan Korea Selatan berhenti mengganggu Pyongyang. Pesawat pembom AS terbang di atas semenanjung Korea pada Rabu 6 Desember 2017 sebagai bagian dari latihan besar militer bersama dengan Korsel. Korea Utara memperingatkan bahwa latihan tersebut mendorong Semenanjung Korea ke “jurang perang”.
Tulisan sehalaman penuh di “Harian Jilin”, yang tidak menyebutkan kemungkinan serangan oleh Korut atau negara lain, menjelaskan bagaimana senjata nuklir berbeda dari senjata tradisional dan memberi perintah kepada pembaca cara melindungi diri jika terjadi serangan.
Senjata nuklir memiliki 5 cara untuk menyebabkan kerusakan yaitu:
- Radiasi cahaya.
- Gelombang ledakan.
- Radiasi nuklir tahap awal.
- Pulsa elektro-magnetik nuklir.
- Polusi radioaktif.
Demikian penjelasan artikel tersebut, dikatakan bahwa 4 dari yang pertama disebutkan dapat membunuh secara seketika.
Orang di luar ruangan selama serangan nuklir harus mencoba berbaring di selokan, menutupi kulit yang terpapar dengan pakaian berwarna terang atau menyelam ke sungai ataupun danau untuk mencoba dan meminimalkan kemungkinan kematian seketika, kata surat kabar tersebut.
Ilustrasi kartun tentang cara menghilangkan paparan radioaktif juga tersedia, seperti menggunakan air untuk mencuci sepatu dan menggunakan korek kuping untuk membersihkan telinga, serta gambar anak-anak muntah untuk menunjukkan bagaimana bantuan kesehatan dapat dilakukan untuk mempercepat pengeluaran radiasi dengan cara memompa perut dan buang air kecil.
Surat kabar tersebut ini juga menyediakan konteks historis, mengatakan bahwa ketika AS menjatuhkan bom nuklir di Hiroshima, Jepang, pada tahun 1945, radiasi cahaya dan gelombang ledakan menyebabkan kebakaran dan angin badai yang menghancurkan 81 persen bangunan di kota tersebut, menewaskan lebih dari 70.000 orang.
Korea Utara pada pekan lalu menguji apa yang disebutnya misil balistik antar benua (ICBM) termutakhir yang dapat menjangkau seluruh wilayah. Presiden AS Donald Trump telah memperingatkan bahwa dia akan menghancurkan rezim Korut jika mengancam AS dengan senjata nuklir.
China membantah intervensi militer dan meminta diakhirinya perang retorika antara Washington dan Pyongyang. Beijing khawatir akan pecah perang atau keruntuhan pemerintahan Korut, yang memungkinkan pertempuran atau gelombang pengungsi melintasi perbatasan 1.400 kilometer ke China. (Antara/Reuters).