Militer.or.id – Rusia Kembangkan Drel, Bom Klaster Siluman.
Militer.or.id – Perusahaan pertahanan asal Rusia kabarnya telah menyelesaikan pengembangan amunisi kaliber kecil untuk jet tempur generasi kelima Su-57 (PAK FA), seperti dilansir dari laman Sputnik.
Pesawat tempur generasi kelima Su-57 Rusia ini rencananya akan dipersenjatai dengan bom udara “Drel” yang baru dirancang, kata Wakil CEO Techmash Concern, Alexander Kochkin.
“Drel dapat digunakan oleh semua jenis pesawat, mulai dari pengebom strategis jarak jauh hingga pesawat seran darat”, tutur Kochkin kepada media Rusia.
Dia menambahkan bahwa bom “fire and forget” itu memungkinkan untuk dijatuhkan oleh pesawat pembom tanpa memasuki wilayah udara musuh karena bom itu sendiri dapat meluncur lebih dari 30 km (19 mil).
“Pesawat menjatuhkan bom, itu mulai meluncur ke bawah dan sistem self-homing terintegrasi akan menempatkannya pada jalur menuju targetnya”, kata Kochkin menjelaskan. Sebuah klaster sub-amunisi dari bom tersebut akan mampu menghancurkan baterai rudal atau pasukan tank.
Bom ini juga hampir tidak terlihat oleh radar dengan elemen pencari panas serta kebal terhadap penanggulangan radio-elektronik atau jamming.
Pada bulan Januari, CEO Techmash Concern Vladimir Lepin mengumumkan bahwa bom Drel tersebut dapat dilantik dalam layanan Angkatan Bersenjata Rusia pada awal 2018, setelah selesai dilakukan pengujian.
Dirancang oleh produsen pesawat Sukhoi, Rusia, Su-57 yang baru adalah jet tempur generasi kelima pertama buatan Rusia yang dikembangkan sebagai superioritas dan serangan udara.
Ini adalah jet tempur siluman, sangat bermanuver dan mampu terbang berkecepatan supersonik tanpa mengaktifkan afterburner. Dalam hal karakteristik, Su-57 berada di liga yang sama dengan pembom-tempur generasi kelima F-35 AS.