Rusia-Rwanda Bahas Pasokan Sistem Pertahanan Udara

Sistem rudal-artileri pertahanan udara Pantsir-S1 (SA-22 Greyhound). © Russian MoD via Wikimedia Commons

Militer.or.id – Rusia dan Rwanda sedang mengembangkan kerjasama militer dan teknis. Kedua belah pihak kini sedang membahas pengiriman sistem pertahanan udara Rusia, menurut Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada hari Minggu, seperti di lansir dari laman TASS.

“Kami memang memiliki kerjasama yang cukup baik dalam bidang militer dan teknis. Pasukan keamanan Rwanda, tentara serta lembaga penegak hukum mengoperasikan helikopter kami. Ada juga kendaraan Ural yang digunakan oleh tentara dan dinas keamanan serta sejumlah besar senjata genggam. Sekarang pengiriman sistem pertahanan udara sedang dibahas”, kata Lavrov.

Sebagaimana dicatat oleh Menteri Luar Negeri Rusia, “tahun lalu, sebuah komisi antar-pemerintah untuk kerjasama militer dan teknis telah dibentuk”.

“Sesi pertamanya diadakan di Kigali pada musim gugur tahun 2017 untuk memetakan cara-cara konkrit dalam mengembangkan interaksi di bidang ini. Sesi kedua direncanakan pada musim gugur tahun ini di Moskow”, kata Menlu Rusia.

Rusia dan Rwanda memiliki prospek bagus untuk mengembangkan kerjasama di bidang ini, kata Lavrov.

Menambahkan bahwa Rusia puas dengan bagaimana kerjasama militer dan teknis yang berkembang dan memiliki sejarah yang baik dan prospek yang baik.

“Kami sepakat melanjutkan kerjasama kami mengenai lembaga penegakan hukum dan layanan khusus, pertama-tama, dalam perang melawan teroris, yang sayangnya, telah mengakar di benua Afrika”, kata Lavrov.

Rusia dan Rwanda juga tertarik untuk melaksanakan proyek bersama pada penggunaan energi atom secara damai, kata Lavrov.