Militer.or.id – Kodam IX/Udayana Gelar Karya Bakti dan Bakti Sosial.
Gianyar, Bali, Militer.or.id – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke 73 Tentara Nasional Indonesia (HUT ke 73 TNI) yang jatuh pada bulan Oktober 2018 mendatang, Kodam IX/Udayana dibawah kepemimpinan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, tiada henti membangun sinergitas dengan berbagai elemen, baik instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat.
Kali ini, Kodam IX/Udayana bekerja sama dengan Krisna Holding Company melaksanakan kegiatan karya bakti (Karbak) dan bakti sosial (Baksos) di 5 Desa Pakraman (Desa Blangsinga, Desa Banda, Desa Saba, dan Desa Bone) pada Jumat 6 Juli 2018 di Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Kegiatan Karbak dan Baksos ini merupakan salah satu metode dalam mengaplikasikan semangat Tri Hita Karana, untuk membangun dan mewujudkan hubungan yang harmonis antara manusia dengan sesamanya, hubungan manusia dengan alam lingkungan, dan hubungan manusia dengan Sang Penciptanya. Konsep ini sesungguhnya sudah menjadi jiwa dan semangat masyarakat Bali, yang senantiasa mewarnai kehidupan dalam kesehariannya.
Berpijak dari Konsep yang adi luhur ini, Kodam IX/Udayana memformulasikan dalam bentuk kegiatan Karbak dan Baksos yang dipusatkan di 5 Desa Pakraman, dengan pokok-pokok kegiatan berupa penanaman pohon, pembersihan lingkungan dan tempat suci (tempat Ibadah), bedah rumah, serta pemberian sembako, dengan mengerahkan ribuan personel dari unsur TNI 1.200 orang, Krisna 300 orang dan warga masyarakat dari 5 Desa Pakraman sebanyak 1.400 orang.
Kegiatan penanaman pohon di 5 Desa Pakraman adalah dengan menanam 6.000 bibit dari tiga jenis pohon, yaitu Cempaka, Tabe Buya, dan Jambu Kristal, tiap-tiap jenis sebanyak 2.000 pohon. Dengan penanaman 3 jenis pohon tersebut, diharapkan dapat menjaga keindahan dan keasrian lingkungan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan, sekaligus sebagai upaya dalam menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dengan lingkungannya.
Pemberian Sembako kepada masyarakat yang kurang mampu dan bedah rumah, diharapkan dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sandang dan papan, sebagai cerminan dalam upaya menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dengan sesamanya.
Adapun pembersihan lingkungan dan tempat suci (tempat Ibadah) sebagai pengejawantahan dari keharmonisan hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta. Demikian gema kegiatan Karbak ini dan sebelum pelaksanaan kegiatan diawali dengan acara serimonial dipimpin oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P .
Dalam sambutannya Pangdam mengatakan, Karbak dan Baksos yang digelar kali ini merupakan implementasi dari Program Kerja TNI AD bidang Teritorial, khususnya untuk membantu pemerintah daerah (Pemda) dalam mengatasi kesulitan masyarakat, sekaligus sebagai upaya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta mengurangi dampak pemanasan global, sejalan dengan konsep Tri Hita Karana yang sudah menjadi jiwa dan senantiasa memberikan warna terhadap kehidupan masyarakat Bali.
Menurut Pangdam IX/Udayana, Desa Blangsinga dipilih sebagai tempat pelaksanaan Karbak karena desa itu merupakan desa wisata, yang sudah sepatutnya dipelihara dan dijaga secara bersama, baik dari segi kebersihan, kenyamanan, keamanan, keindahan, keasrian, dan kelestariannya sehingga desa wisata ini tetap ajeg dan menjadi objek wisata yang potensial, serta menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan, baik domestik maupun manca negara.
Turut hadir pada kegiatan Karbak dan Baksos ini para pejabat teras Kodam IX/Udayana, antara lain Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, Irdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, para Asisten Kodam, Perwira Ahli, LO-AL dan LO-AU, para Komandan dan Kabalak Kodam IX/Udayana, Pj. Bupati Gianyar I Ketut Rochineng, dan Owner Krisna Holding Company, serta para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat dari 5 Desa di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. (tniad.mil.id)