Pentagon pada 5 Januari silam mengatakan bahwa Korut telah menunjukkan peningkatan secara “kualitatif” dalam pengembangan kemampuan nuklir dan rudalnya setelah beberapa kali melakukan pengujian secara masif di tahun 2016.
Meski Pyongyang sudah “hampir mendekati” pengujian rudal sesungguhnya, namun para ahli memperkirakan Kim Jong Un masih harus bersabar hingga beberapa tahun ke depan untuk mematangkan program senjatanya.
Jika sudah matang, rudal ICBM Korut bisa mengancam wilayah daratan Amerika Serikat yang jaraknya 9000 kilometer dari Semenanjung Korea. Normalnya, rudal ICBM memiliki jarak tempuh sekitar 5500 kilometer, namun ada pula yang dirancang hingga 10.000 kilometer lebih.