Militer.or.id – Sosna Akan Diekspor ke Pelanggan Asia Tenggara.
Militer.or.id – Dalam rangka forum militer “Army 2018”, produsen pertahanan asal RUsia, KBtochmash telah menghadirkan sistem rudal permukaan-ke-udara jarak dekat, Sosna, seperti dilansir dari laman Bao Dat Viet.
Menurut perwakilan dari KBtochmash, jangkauan rudal permukaan-ke-udara jarak dekat Sosna adalah salah satu keunggulan dari unit ini, ia memiliki banyak keunggulan seperti mobilitas dan otomatisasi tinggi, mampu bekerja dengan baik dalam segala hal. Ini tidak dibatasi oleh jangkauan minimum dan sangat kebal terhadap “jammer”.
Unit Tempur Udara alias Air Combat Unit Sosna Rusia mempergunakan rudal pencegat 9M317 Sosna-R, yang dipandu melalui pancaran sinar laser yang dipancarkan dari array fotovoltaik yang dipasang pada platform berputar. Sasarannya adalah pesawat yang terbang rendah, termasuk helikopter, hingga rudal jelajah dan pesawat tempur.
Keistimewaan lain dari Sosna adalah itu dapat menembak selagi bergerak dan berenang melewati rintangan air untuk mengikuti pergerakan pasukan dari divisi bermotor, serta melindungi sasaran di darat dan menangkal target yang bermanuver.
Sistem Sosna ini dapat digunakan secara terpisah atau dalam kombinasi dengan jaringan pertahanan udara berlapis-lapis. Dengan jangkauan hingga 10 km, Sosna diidentifikasi sebagai pengganti untuk unit 9K35 Strela-10 yang telah menua, di samping potensi untuk modernisasi armada Sosna.
Tidak hanya untuk melengkapi persenjataan Angkatan Darat Rusia, KBtochmash bahkan telah mengumumkan bahwa mereka telah mempromosikan penjualan rudal anti-pesawat tersebut ke negara ASEAN, terutama untuk menggantikan Strela-10.