Militer.or.id – Dua Perwira Muda Lulus Jadi Penerbang Pesawat Tempur – Militer.or.id.
Madiun, Jakartagreater.com – Meningkatkan profesionalisme, selain harus menempa diri dengan terus belajar dan berlatih para Perwira penerbang hendaknya senantiasa meng-up date teknologi dan informasi yang senantiasa berkembang, sehingga semakin membuka wawasan tentang teknologi kedirgantaraan yang berkaitan dengan Alutsista TNI Angkatan Udara.
Hal tersebut di atas dikatakan Komandan Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Widyargo Ikoputra, SE.,M.M., pada acara tradisi terbang solo Lettu Pnb Allan Syafitra Indera W. dan Lettu Pnb Laksamana Hasnan Tri Pamungkas, di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi.
Acara tradisi terbang solo merupakan momentum bersejarah bagi Lettu Pnb Allan Syafitra Indera W. dan Lettu Pnb Laksamana Hasnan Tri Pamungkas, dimana di hari ini mereka dinyatakan lulus terbang dengan menggunakan pesawat T-50i Golden Eagle. Acara tradisi ditandai dengan penyematan serra number kepada masing-masing penerbang oleh Komandan Lanud Iswahjudi.
Selanjutnya Komandan menyiram air kembang dan memecah telur sebagai simbol kelulusan mereka berdua sebagai penerbang tempur TNI Angkatan Udara. Sebelum mengawaki pesawat T-50i, alumnus AAU tahun 2015, Sekolah Penerbang angkatan 91 dan telah menerbang pesawat jenis Propeller.
Saat ini Lettu Pnb Allan Syafitra Indera W. dan Lettu Pnb Laksamana Hasnan Tri Pamungkas telah mencapai 20 jam terbang dengan pesawat T50i Golden Eagle. Pada kesempatan tersebut Danlanud Iswahjudi, mengucapkan selamat kepada Lettu Pnb Allan Syafitra Indera W. dan Lettu Pnb Laksamana Hasnan Tri Pamungkas, karena telah berhasil melaksanakan terbang solo dengan selamat dan sukses.
“Karena kesuksesan menjadi milik siapa saja yang benar-benar menyadari dan mau memperjuangkan cita-cita sepenuh hati”, demikian ungkap Danlanud Iswahjudi Kolonel Pnb Widyargo Ikoputra, SE., M.M.
Lebih lanjut Danlanud Iswahjudi menegaskan bahwa keberhasilan kalian dalam melaksanakan terbang solo, merupakan prestasi tersendiri. “Karena menjadi seorang penerbang tempur T-50i Golden Eagle, tentunya mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda dengan pesawat yang kalian awaki sebelumnya”, imbuhnya.
Keberhasilan ini merupakan tahap awal untuk menjadi penerbang tempur yang professional. Tambahnya. Di akhir arahannya Kolonel Pnb Widyargo Ikoputra, SE.M.M berpesan kepada para perwira dan seluruh anggota agar prestasi yang telah diraih tetap dipertahankan, sekaligus menjadi motivasi bagi para elang muda dirgantara.
Keberhasilan ini tentunya juga berkat kerja keras dari Komandan Skadron Udara 15 Letkol Pnb Hendra Supriyadi dan seluruh anggota tentunya. Acara tradisi terbang solo diakhiri dengan ucapan selamat oleh seluruh tamu undangan acara tradisi terbang solo.
Acara tradisi dihadiri Dandepohar 20 Kolonel Lek Tjatur Pudji Handoyo, Dandepohar 60 Kolonel Tek Wahyu Laksito, Kadislog Lanud Iswahjudi Kolonel Tek Royke Manusiwa, Kadispers Kolonel Nav Saiful Rakhmat, Para Komandan Skadron Udara serta segenap pejabat dan anggota Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi. (tni-au.mil.id)