Militer.or.id – Boeing Akan Bekerja Sama dengan Industri Israel – Militer.or.id.
Tel Aviv, Jakartagreater.com – Boeing telah setuju untuk menghabiskan miliaran dolar selama dekade mendatang di Israel setelah diberikan kontrak pertahanan besar oleh Tel Aviv, dirilis pada Rabu 31-10-2018 oleh Sputniknews.com.
Perjanjian “timbal balik pengadaan” mengatakan Boeing akan bekerja sama dengan industri Israel untuk setidaknya 35 persen dari nilai setiap transaksi dengan pemerintah Israel. Boeing sedang berlomba-lomba untuk beberapa kontrak Kementerian Pertahanan penting, seperti pembelian pesawat F-15 tambahan, bahan bakar pesawat dan Helikopter transportasi, Kementerian Ekonomi Israel mengatakan pada hari Selasa 30-10-2018, Reuters melaporkan.
Israel mengharapkan untuk membuat pembelian militer senilai $ 10 miliar dari Boeing selama dekade berikutnya, yang akan diterjemahkan ke perusahaan investasi sekitar $ 3,5 miliar dalam bisnis Israel, kementerian itu menambahkan.
Perjanjian itu tidak hanya akan menguntungkan perusahaan kedirgantaraan AS tetapi juga dapat menenangkan Israel terkait persyaratan dalam paket bantuan AS yang mengalihkan penggunaan dana AS dari bisnis lokal Israel.
“Perjanjian pengadaan timbal balik sebesar ini adalah pencapaian signifikan yang akan mengarah pada pertumbuhan banyak perusahaan dalam ekonomi, meningkatkan aktivitas mereka dan juga keberhasilan mereka di pasar internasional,” kata Menteri Perekonomian Israel Eli Cohen.
Berdasarkan ketentuan perjanjian resmi antara AS dan Israel yang ditandatangani pada tahun 2016 oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Barack Obama, pemerintah Amerika Serikat setuju untuk memberikan $ 38 miliar bantuan militer kepada Israel selama satu dekade.
Namun, perjanjian itu mengakhiri sebuah ketentuan yang telah lama mengizinkan Israel menggunakan 26,3 persen dari bantuan militer AS untuk pembelian dari industri pertahanannya sendiri daripada membeli senjata buatan Amerika. Jadi, semua $ 38 miliar dari kesepakatan harus dihabiskan untuk peralatan AS pada 2026.
Kesepakatan baru Israel dengan Boeing akan mengurangi sebagian kerugian industri dalam negerinya dari perubahan itu.