Tradisi Penyerahan Brevet Penerbang 15 Calon Pilot Militer

15 Calon Pilot Militer Ikuti Tradisi Penyerahan Brevet Penerbang

Yogyakarta, Militer.or.id  – Sebanyak 15 calon Pilot militer berasal dari sekbang A-94/PSDP A-XXXI menjalani tradisi penyerahan brevet penerbang. Kegiatan yang didahului dengan ziarah di mulai dari pukul 23.00 WIB tadi malam (8-11-2018) hingga berakhir pada fajar pagi menjelang upacara.

Upacara dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AU Adisutjipto Marsma TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M. Hadir dalam kegiatan penyerahan wing penerbang diantaranya Ka RSPAU, Danwingdikterbang, Danse PSDP, Para Komandan Satuan, Para Kasi, Para Instruktur Penerbang serta para pejabat lainnya di jajaran Lanud Adisutjipto

Tradisi ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan Wingday dan Praspa Sekbang A-94/PSDP A-XXXI yang nantinya akan bermuara kepada pelantikan dan pengambilan sumpah kesetiaan Perwira (Praspa) oleh Kasau pada Rabu 14-11-2018 di Lanud Adisutjipto.

Kegiatan tradisi tadi malam yang mereka lakukan selain ziarah ke makan Perintis berdirinya TNI AU, Marsda Anumerta Adisutjipto dan Marsda Anumerta Abdurrahman Shaleh di Monumen Perjuangan TNI AU di Ngoto, Bantul, juga melakukan tradisi Long March di tengah malam sembari mendapatkan Santi Aji dari para Instruktur Penerbang yang sekaligus sebagai seniornya.

Long march dimulai dari Tugu Jogja sampai tugu Maguwo untuk melaksanakan doa bersama dan dilanjutkan kegiatan sampai Base Ops Lanud Adisutjipto.  Tradisi Ziarah dimaksudkan agar para calon penerbang ini bisa menghayati arti sebuah perjuangan dan meneladani patriotisme serta heroisme yang telah dilakukan oleh kedua Pahlawan Nasional tersebut.

Danlanud Adisutjipto dalam sambutannya mengatakan brevet Wing penerbang yang baru saja kalian terima merupakan bukti bahwa secara akademis dan pelatihan, kalian telah memenuhi persyaratan serta berhak atas wing tersebut. Perlu diingat bahwa untuk mendapatkan Wing tersebut diperlukan perjuangan dan pengorbanan yang cukup berat serta memerlukan waktu yang tidak pendek.

Oleh karenanya brevet yang merupakan kebanggaan Penerbang TNI tersebut harus mampu kalian jaga dan junjung tinggi dimanapun kalian berada. “Melalui beberapa tahapan dalam proses pendidikan telah kalian lalui hal ini merupakan cara untuk membentuk postur Perwira yang berjiwa Pancasila dan Saptamarga.

Para calon penerbang juga diharuskan mengikuti pelatihan selanjutnya sehingga menjadi mampu menjadi Penerbang yang handal dan profesional. Semua yang diajarkan itu bukanlah pekerjaan yang mudah, terbukti tidak semua siswa mampu menempuh pendidikan ini”, tegasnya.

Dalam upacara penyerahan brevet penerbang tersebut, Danlanud Adisutjipto melepas badge siswa sekbang yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan brevet penerbang kepada salah satu perwakilan calon penerbang.

Dalam tradisi penyerahan brevet juga dilakukan penyiraman kembang setaman kepada seluruh calon perwira penerbang yang akan dilantik dan mencium bendera merah putih oleh para pejabat dan Instruktur penerbang dan dilanjutkan dengan penyerahan brevet oleh para IP kepada para calon penerbang. (tni-au.mil.id)