Infoglobal ikut serta dalam gelaran Indo Defence Expo & Forum 2018 yang digelar pada 7-10 Nopember 2018 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Indonesia.
Dilansir dari laman Infoglobal (7/ 11), Infoglobal menampilkan produk-produk unggulannya, baik produk-produk avionics, mission system, data link serta aplikasi pertahanan.
AVIONICS
Produk unggulan yang ditampilkan Infoglobal salah satunya adalah avionics. Infoglobal yang telah mengembangkan avionics sejak tahun 2010, produk-produknya telah digunakan di beberapa pesawat tempur dan pesawat latih milik TNI-AU. Pesawat Hawk 100/200, F-16, dan Pesawat Latih Tempur KT-1B adalah beberapa tipe pesawat milik TNI-AU yang telah terpasang produk-produk avionics Infoglobal.
Beberapa produk avionik yang dipamerkan dalam gelaran Indo Defence Expo & Forum 2018 adalah Multi Purpose Cockpit Display (MPCD), Radar Monitor Unit (RMU), INS/GNSS, Rear Cockpit Monitor (RCM), Video Multiplexer Unit (VMU) dan Camera Interface Unit (CIU). Produk-produk tersebut merupakan avionik yang digunakan di pesawat tempur Hawk 100/200.
Flight Navigation Display (FND) dan Digital Engine Indicator (DEI), avionik pesawat latih KT-1B, serta Digital Video Recorder (DVR) untuk pesawat Hawk dan F-16 juga dipamerkan dalam gelaran dua tahunan tersebut.
Selain avionik untuk pesawat tempur dan latih, Infoglobal juga memamerkan avionik untuk pesawat angkut. Adalah EFD-5.5 dan EFD-6.0 yang dapat digunakan untuk pesawat Hercules dan Boeing. Kedua avionik tersebut merupakan produk avionik terbaru infoglobal yang berfungsi untuk menampilkan data navigasi, meliputi EADI (Electronic Attitude Direction Indicator) dan EHSI (Electronic Horizontal Situation Indicator).
TACTICAL PATROL MISSION
Selain avionics, Infoglobal juga menampilkan produk yang lebih kompleks, yaitu Mission System Pesawat Patroli. Mission System ini dinamakan Tactical Patrol Mission atau TPM. TPM ini merupakan sarana operasi patrol maritim pada pesawat Patmar jenis fixed wing yang mengintegrasikan Radar, AIS, EO-IR dan sistem navigasi pesawat untuk mendeteksi dan mengidentifikasi target kapal permukaan dan panduan SAR. Mission system ini telah terpasang di pesawat CASA NC-212/200.
TPM ini terdiri dari beberapa avionics yang memiliki fitur mission dan fitur navigasi. Adapun fitur-fitur yang dimiliki mission system Infoglobal adalah untuk mendeteksi kapal, tracking target, menghitung posisi target dinamis, menghitung kecepatan dan heading target menampilkan data kapal (AIS) pada area tertentu yang dipilih, menampilkan sector, waypoint, route, mengidentifikasi target menampilkan dan mencetak image target, menampilkan rute SAR, mengirim hasil patrol berupa data dan gambar target kapal) ke KRI secara real time melalui data link serta merekam data hasil patrol maritim.
Sedangkan dengan fitur navigasinya, TPM dapat digunakan untuk menampilkan track pesawat, menghitung posisi, orientasi, kecepatan, bearing, heading, time to go, end of route, cross distance, dan outside air temperature pesawat. Di samping itu, TPM dapat digunakan untuk menampilkan kondisi cuaca, entri waypoint serta flight plan.
LINK-RI
Di samping avionics dan Mission System, Infoglobal juga memamerkan Link-RI. Link-RI ini merupakan produk Tactical Data Link yang berfungsi sebagai sarana peperangan elektronika berupa media komunikasi data taktis antar unsur dari pesawat patroli maritime ke KRI, Puskodal (Command Center) dan sebaliknya.
Dengan adanya Link-RI ini pesawat patrol maritim dapat mengirim informasi hasil patroli, seperti gambar target kapal, posisi, nama, arah, kecepatan, negara asal, tujuan, serta waktu keberadaan dari (target) kapal, secara real time. Sehingga memudahkan tugas KRI dan juga memudahkan Puskodal dalam mengendalikan operasi. Dengan Link-RI, pesan-pesan taktis dapat terkirim dari pesawat patmar ke KRI. Link-RI ini juga dapat memperpanjang jarak jangkau radar untuk mendeteksi target.
APLIKASI PERTAHANAN: ABATA
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri pertahanan, Infoglobal juga memamerkan software pertahanan. Di gelaran Indo Defence 2018 ini, Infoglobal memperkenalkan software terbarunya yang dinamakan ABATA.
ABATA merupakan software “Traffic Management Service System” berbasis GIS, yang mampu menjadi sebuah pusat pengawasan untuk melakukan pelacakan, pemantauan dan pengaturan lalu lintas terhadap obyek-obyek yang ada di lapangan sehingga dapat meningkatan keamanan dan efisiensi lalu lintas di laut dan darat.
Software ini dipasang untuk mendukung misi yang dilakukan, baik misi pelayanan, pengawasan, dan patroli. ABATA memiliki fitur-fitur unggulan seperti: Movement data acquisition yang memiliki kemampuan untuk menangkap data pergerakan obyek; Map Viewer yang berkemampuan menampilkan setiap target/obyek dalam peta; Traffic monitoring yang dapat digunakan untuk melakukan pengaturan, perencanaan/penugasan dalam rangka misi yang dilakukan (pelayanan atau patroli); serta fitur Operation Monitoring yang digunakan untuk melakukan monitoring kegiatan/pelaksanaan penugasan terhadap misi (pelayanan atau patroli) yang sedang dilakukan.
Di samping itu, software ini dapat diintegrasikan dengan perangkat pendukung pelayanan dan operasional, seperti integrasi dengan perangkat CCTV dan sensor. Software ini juga dilengkapi dengan fitur chatting sebagai fasilitas komunikasi antara petugas di Command Center dengan petugas di kapal/armada patroli. ABATA juga dilengkapi dengan sistem peringatan dini sebagai langkah antisipatif untuk mendeteksi adanya pelanggaran. Informasi terkait cuaca juga ditampilkan di aplikasi ini.
Dalam gelaran Indo Defence 2018, Infoglobal berada di hall A 060. Gelaran Indo Defence 2018 menjadi ajang penting bagi Infoglobal untuk memamerkan produk-produk teknologi tinggi asli buatan Indonesia di tanah air dan juga sebagai ajang untuk menembus pasar internasional.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.