Skuadron Tempur 34th Fighter Wing 38th Fighter dari Hill Air Force Base berhasil menguji bom yang dipandu GBU-49 Enhanced Paveway II 500 pound pada F-35A Lightning II dalam sebuah latihan tempur.
Evaluasi dilakukan di Eglin Air Force Base, Fla., selama latihan senjata Combat Hammer melawan beberapa jenis target.
Letnan Kolonel Matthew Johnston menyebut senjata tersebut sangat fleksibel, dapat diandalkan, akurat, dan efektif.
“Seperti senjata baru, apa yang kami pelajari, dan apa yang akan kami pelajari saat kami terus berlatih dengan GBU-49, akan berdampak langsung pada taktik kami dan akan membuat F-35A lebih mematikan,” kata Johnson seperti dikutip dari UPI.
Latihan ini mengevaluasi awak persenjataan dan kesiapan pilot dalam kemampuan mereka untuk mempertahankan dan memasang bom ke F-35A, serta kinerja serangan senjata.
“Dalam Hammer normal, Anda telah menjatuhkan senjata-senjata ini seratus kali dalam pelatihan langsung dan Anda memvalidasi prosesnya,” kata direktur staf FW 388 Letnan Kolonel Michael Albrecht. “Ini pertama kalinya kami menggunakan senjata khusus ini. Pilot dapat berkomunikasi dengan baik, dan setiap hari berbagi hal-hal dari sortie hingga sortie yang menyempurnakan taktik kami.”
Senjata GBU-49 Enhanced Paveway II merupakan dual-mode GPS dan dipandu 500 pound bom laser yang dirancang untuk menyerang stasioner dan target bergerak. Ini menjadi turunan dari GB-10 Paveway II yang dipandu oleh laser yang diperbaiki.
Bom itu akan memberikan F-35 kemampuan untuk menyerang target tanah yang bergerak menggunakan amunisi berpanduan presisi. Sistem persenjataan lain seperti misil Joint Air-to-Ground untuk menyerang target bergerak diperkirakan akan memasuki kemampuan operasi awal mulai tahun depan.
Sumber: UPI
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.