Ankara prihatin dengan banyaknya foto-foto yang menampilkan prajurit Amerika makan malam dengan anggota Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) di Suriah utara, dekat perbatasan Turki. Foto-foto itu disebut merusak citra militer Amerika sendiri dan mengganggu Tukri.
“Foto-foto ini telah menemukan liputan luas di media kami dan mengganggu orang-orang kami. Mereka mencoreng citra Amerika dan pasukannya di mata masyarakat Turki. Kami mengharapkan Amerika untuk menghentikan kerjasama dengan kelompok teror YPG seperti yang dijanjikan,” kata Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar di Forum Keamanan Internasional Halifax, yang saat ini berlangsung di Kanada Sabtu 17 November 2018 dan dilaporkan kantor berita Anadolu.
Dia menambahkan bahwa Turki tidak akan mentolerir “koridor teror” di sepanjang perbatasan selatannya.
Akari juga menegaskan kembali permintaan Turki untuk mengekstradisi ulama Islam Fethullah Gulen dari Amerika Serikat dengan mengatakan bahwa Ankara telah menyediakan 85 folder dokumen teroris ke Amerika Serikat dan siap untuk memberikan beberapa informasi tambahan jika diperlukan.
Turki telah berulang kali mengecam Amerika Serikat karena memasok YPG dengan senjata. Turki menganggap YPG sebagai organisasi teroris yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang di Turki. Namun Amerika Serikat menganggapnya sebagai sekutu, karena YPG adalah komponen utama dari Pasukan Demokratik Suriah atau Syrian Democratic Forces, untuk mengalahkan ISIS.
Turki menuduh Gulen, yang telah tinggal di Amerika Serikat sejak tahun 1999, mengatur kudeta militer yang gagal pada 15 Juli 2016. Gulen berulang kali membantah mengambil bagian dalam kudeta.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.