Militer.or.id – Jet tempur generasi kelima Rusia, Su-57 akan memiliki Rudal jarak-jauh-ke-permukaan dengan jangkauan yang sangat jauh, kata kepala produsen senjata Rusia terkemuka, dirilis RT.com, 27-11-2018.
Jet multiguna Sukhoi Su-57 diharapkan menerima sistem senjata baru yang dimaksudkan untuk mencapai target di darat dari jauh di luar jangkauan pertahanan anti-pesawat musuh. Setidaknya itulah implikasi dari apa yang Boris Obnosov, kepala Taktis Rudal Corporation (KTRV) sampaikan, kepada Zvezda, saluran TV dari kementerian pertahanan Rusia.
Dalam sebuah wawancara tentang Su-57 untuk film dokumenter yang akan datang, Obnosov mengatakan “produk baru memiliki jangkauan yang dua kali lipat dari apa yang kami miliki.”
Wawancara yang diedit tidak menyebutkan sistem senjata tertentu dan karakteristik semi-rahasia Su-57 diartikan ada beberapa ketidakpastian tentang Rudal apa yang akan igunakan dalam layanan.
??????? ?? ???? ?????? ??????? ??????? ??????? ?.????? ?? ???????? @mod_russia , ??????????? ? ?????????? ??-57 @UAC_Russia ? ?????. ?-59??2 ??????? ???? ???????? ?? ????-2015 ?? ?????? ????
Via @CentreAST pic.twitter.com/RGv3xCLSMS— ???? ?????? (@saidpvo) May 26, 2018
KTRV adalah konglomerat Rudal Rusia terkemuka. Di antara produk-produknya, yang Su-57 dikabarkan akan menjadi platform, adalah Kh-31, Rudal udara-ke-permukaan jarak jauh yang dimaksudkan untuk menghancurkan instalasi radar dan kapal, tergantung pada variannya. Anti-radar Kh-31P memiliki jangkauan 250 km sedangkan anti-kapal Kh-31A memiliki jangkauan 150km.
Pesaing lain untuk produk Obnosov yang dijelaskan adalah Kh-59MK2, yang, menurut beberapa sumber, telah berhasil dikerahkan di Su-57. Versi paling modern dari Kh-59 pertama kali ditampilkan kepada publik pada tahun 2015 dan memiliki kisaran yang dinyatakan sejauh 285km, dibandingkan dengan 115 km untuk versi Kh-59M yang lebih tua.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.