09 Februari 2017
Tawiri, Teluk Ambon, Maluku (image : GoogleMaps)
Suara.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Pembangunan Dermaga milik TNI AL yang dibangun di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Maluku, Rabu(8/2/2017). Pembangunan Dermaga di Desa Tawiri merupakan pengganti Dermaga TNI AL yang sebelumnya ada di Desa Halong, namun setelah adanya Jembatan Merah Putih, kapal-kapal tidak dapat melintas.
Pembangunan dermaga baru yang berjarak kurang lebih 20 Km dari dermaga lama, akan dilakukan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR. “Mudah – mudahan tahun 2017 ini sudah dapat dibangun Dermaga dan komplek Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) disana agar TNI AL dapat melaksanakan tugasnya,” tambahnya.
Pembangunan Dermaga Tawiri beserta sarana dan prasarana penunjang lainnya dimaksudkan sebagai tempat kapal-kapal perang tonase besar milik TNI AL bersandar untuk mengisi perbekalan baik bahan bakar, air tawar, bahan makanan, obat-obatan maupun amunisi, perawatan kesehatan bagi ABK KRI yang sakit, perbaikan dan perawatan kapal bila terjadi kerusakan peralatan kapal, serta refresing bagi ABK seperti olahraga, pesiar agar siap berlayar.
Dermaga Tawiri dibangun di atas lahan seluas 12 hektar dilengkapi sarana dan prasarana antara lain : gedung kantor dan staf, lapangan apel, kantor Denma, gudang senjata, gedung serba guna, pos penjagaan, balai pengobatan, kantor satkom, kantor Disang, hanggar, rumah ganset dan panel, gudang Disbek, kantor Disahal, kantor Pomal, dan marsheling area.
Biiaya konstruksi pembangunan dermaga baru tersebut diperkirakan sebesar Rp 130 milyar dan saat ini masih dalam proses lelang, sedangkan pengadaan lahan sebesar Rp 70 miliar dan telah terbayarkan dari dana APBN 2016.
Turut mendampingi Inspektur Jenderal Rildo Ananda Anwar, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja, Kepala BPJN XVI Maluku dan Maluku Utara H. Shafwan HR. Kepala BWS Maluku Hariyono Utomo dan Kepala Dinas PU Provinsi Maluku Ismail Usemahu.
(Suara)