Proposal untuk mendatangkan jet tempur Singapura di Ōhakea Selandia Baru telah ditolak karena masalah infrastruktur di pangkalan udara tersebut.
Dilansir dari laman Stuff (21/ 12), Menteri Pertahanan Selandia Baru, Ron Mark, mengatakan kedua belah pihak menyimpulkan proposal tersebut tidak dapat dilanjutkan, karena tanpa pengeluaran yang signifikan, Ōhakea tidak dapat menjadi home base skuadron F-15.
Mark mengatakan konsep tersebut telah mendapat dukungan kuat dari pemerintah daerah dan pusat dan dia kecewa dengan hasilnya.
“Saya memperhatikan saran resmi tentang berbagai aspek dari proposal sepanjang tahun.”
Mark mengatakan menempatkan jet tempur di sana dalam jangka panjang akan membuat tekanan signifikan pada kapasitas lapangan terbang dan wilayah udara di atasnya.
“Singapura juga menyimpulkan bahwa parameter biaya adalah faktor utama.”
Pada Februari tahun lalu, Militer Selandia Baru mengkonfirmasi para pejabat dalam pembicaraan untuk mendirikan pangkalan pelatihan pilot di Ōhakea.
Jet tempur F-16 datang ke Ōhakea pada bulan September 2017 dan para pejabat optimis pada tahap itu tentang potensi untuk kemajuan lebih lanjut.
Tetapi menyediakan basis untuk F-15 dalam jangka panjang terbukti bermasalah.
Editor: (D.E.S)
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.
26 Comments