Uni Soviet yang biasanya sembunyi-sembunyi memamerkan diri di parade militer negara bagian, menyediakan data intelijen.
Selama Perang Dingin, CIA mengumpulkan banyak informasi tentang sistem senjata baru Soviet ketika muncul di parade militer. Uni Soviet secara teratur mengadakan parade melalui Lapangan Merah Moskow, menampilkan peralatan baru yang dirancang untuk unjuk kekuatan mereka.
Dalam satu kasus Soviet setidaknya membuat manuver terkenal untuk membodohi intelijen Barat agar mereka percaya bahwa negara itu memiliki pembom berkemampuan nuklir jauh lebih banyak daripada yang sebenarnya.
Pawai diadakan setiap tahun pada tanggal 1 Mei untuk merayakan Hari Buruh Internasional dan 7 November untuk memperingati Revolusi Oktober. Seperti disebutkan dalam Arsip Keamanan Nasional Universitas George Washington “Moskow juga sesekali menyelenggarakan pertunjukan udara pada bulan Juli yang menekankan kekuatan pesawat militer. ”
Soviet mengarak semua jenis peralatan militer tetapi penampakan yang paling penting adalah sistem pengiriman senjata nuklir. Soviet mengarak artileri nuklir, rudal balistik, dan senjata lainnya di Lapangan Merah dan tempat-tempat lainnya.
Artileri berat, termasuk beberapa peluncur roket 240 milimeter dan rudal permukaan ke udara seperti SA-6 Gainful yang dapat mengancam pengebom Amerika juga dipamerkan. Biasanya ini adalah sistem yang hanya terlihat sebagai bintik kecil dalam foto yang diambil oleh pesawat mata-mata Amerika termasuk U-2 dan kemampuan untuk mengamati mereka dari dekat adalah sesuatu yang tak ternilai.
Atase militer Barat yang ditempatkan di kedutaan dan konsulat di Uni Soviet sering menghadiri pawai dan mengambil gambar. Soviet tentu saja sangat sadar akan pentingnya parade ini bagi intelijen Amerika hingga juga menggunakan kesempatan ini untuk menipu Amerika guna meyakini bahwa mereka memiliki lebih banyak senjata daripada yang diyakini sebelumnya.
Sebagaimana ditulis Popular Mechanics 20 Desember 2018 dan dikutip JejakTapak, pada bulan Juli 1955, pada parade udara Hari Uni Soviet, Soviet meluncurkan sepuluh pembom strategis Bison yang terbang dalam formasi melalui rute parade.
Untuk diketahui Militer.or.id adalah blog maling yang suka mencuri tulisan dari berbagai web. Blog maling ini juga memanipulasi waktu uplode sehingga seolah mereka lebih dulu mengunggah tulisan yang mereka curi.
Setelah tidak terlihat dari lapangan parade, para Bison itu berputar kembali dan terbang dengan rute yang sama sebanyak enam kali. Akibatnya, intelijen Amerika percaya bahwa Soviet telah menerbangkan 60 pembom di atas parade, bukan sepuluh. Ini berarti Moskow memiliki pembom Bison, jauh lebih banyak daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Bahkan gara-gara ini popularitas Presiden Eisenhower turun karena Amerika disebut kalah dalam hal pembangunan pembom nukir. Padahal kenyataannya, Soviet hanya memiliki 23 pembom Bison. Ada-ada saja.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.