By MILITER.OR.ID, BEIJING – China Akan Bangun 4 Kapal Induk Nuklir Baru Untuk Saingi AS. Hal ini guna memenuhi keinginan China untuk memiliki enam kapal induk dengan tenaga nuklir pada tahun 2035 yang empat diantranya akan mulai dibangun. Ada begitu banyak pendapat dari para pakar militer bahwa Beijing mempunyai ambisi untuk menyaingi kekuatan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS).
Dilaporkan oleh South China Morning Post, rencana pembangunan empat kapal induk baru Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA-N) guna merapatkan celah ketertinggalan dengan Angkatan Laut AS. Meski begitu upaya tersebut dianggap masih belum bisa menyamai tekonolgi kapal induk Washington, khususnya dalam pengalaman bertempur. Rencananya semua kapal induk baru China akan dilengkapi dengan ketapel elektromagnetik sama dengan yang dimiliki AS. Sistem ini dikenal dengan EMALS yang mampu meluncurkan lebih banyak pesawat jet tempur lebih cepat dibanding sistem diesel.
Saat ini China memiliki satu kapal induk yang beroperasi yaitu Liaoning yang ditugaskan sejak 2012. Negara tersebut mempunyai Type 001A yang merupakan kapal induk buatan sendiri dan masih dalam tahap uji coba.
“Kapal-kapal induk bertenaga nuklir China dengan (sistem seperti EMALs) diperkirakan akan bergabung dengan Angkatan Laut pada tahun 2035, sehingga jumlah total kapal induk menjadi setidaknya enam, meskipun hanya empat yang akan bekerja di garis depan,” kata Wang Yunfei, seorang pakar Angkatan Laut dan pensiunan perwira kapal perang perang.
“Negara ini harus terus berkembang sampai pada tingkat yang sama dengan Amerika Serikat,” ujarnya, dikutip South China Morning Post, Rabu (6/2/2019).
China berkeinginan untuk memperluas armada dengan membangun Konstruksi kapal induk bertenaga konvensional type 002. Tipe ini merupakan kapal induk pertama China yang dilengkapi dengan peluncur elektromagnetik.
Sekian Berita Militer China yang bisa militer.or.id laporkan.
