Militer.or.id – Marinir Indonesia Serius Minati BT-3F Rusia.
BT-3F (photo : TASS)
Rusia baru saja memperkenalkan kendaraan angkut personel lapis baja BT-3F yang dibangun dengan menggunakan sasis BMP-3. Desain BT-3F memiliki banyak kemiripan dengan BTR-50, namun berukuran sedikit lebih besar. Konon, BT-3F akan menjadi pengganti utama BTR-50.
Menurut pihak perancang, BT-3F diciptakan untuk memperkuat dan melindungi kemampuan manuver dan pergerakan unit Marinir.
BT-3F bisa dipasang berbagai jenis senapan mesin dengan kaliber 7,62 mm, 12,7 mm dan 14,5 mm, juga memungkinkan untuk dipasang peluncur granat otomatis kaliber 40 mm. Semua persenjataan dapat dikendalikan secara otomatis dari jarak jauh dengan sistem pembidik thermal imaging dan penjejak laser.
Semua bagian bodi BT-3F dilengkapi dengan lempengan baja multi lapis yang mampu melindungi personel didalamnya dari terjangan amunisi senapan mesin kaliber 7.6mm dan 12.7mm.
Marinir Indonesia saat kunjungi stand BT-3F (photo : DefencePK)
Baru-baru ini, APC BT-3F terbaru dari Rusia ditargetkan akan dijual ke Indonesia dengan perwakilannya saat ini masih meninjau BT-3F di International Military-Technical Forum ARMY-2017.
Reporter kantor berita TASS Rusia, 25/8/2017 bertanya kepada Sergey Abdulov, Chief Designer dari SKBM tentang keinginan Indonesia membeli tank BT-3F. Sergey menjawab : “Negosiasi tentang BT-3F dengan Indonesia sedang berlangsung”.
“By the way, kerja sama dengan negara ini sudah lama dilakukan. Sebagai contoh, mitra Indonesia kami telah menggunakan BMP-3F selama beberapa tahun dari produksi kami dan sangat puas”, ujar Sergey kepada TASS dalam event International Military Technical Forum “Army-2017”
Saat ini, Marinir Indonesia menggunakan 20 kendaraan lapis baja BMP-3F buatan Rusia. Sementara BT-3F dikembangkan berdasarkan BMP-3F sehingga lebih mudah bagi Indonesia untuk menggunakan dan merawat BT-3F.